Palangkaraya: Pesona Alam, Sungai, dan Budaya Dayak yang Bikin Liburan Makin Berkesan

DISWAYKALTENG.ID - Palangkaraya, ibu kota Kalimantan Tengah, punya pesona yang sering kali belum banyak orang sadari.

Dikelilingi hutan tropis lebat dan dialiri sungai besar yang menawan, kota ini menawarkan suasana tenang, jauh dari hiruk pikuk metropolitan.

Buat kamu yang ingin liburan sambil healing, Palangkaraya bisa jadi jawabannya.

Di balik kesan kota administratif, Palangkaraya ternyata menyimpan banyak destinasi menarik dari taman kota dengan danau buatan, wisata alam yang masih asli, hingga dermaga cantik di tepi sungai. Plus, kamu bisa merasakan kekayaan budaya Dayak yang kental.

1. Taman Pasuk Kameloh – Taman Kota dengan Danau Buatan Cantik

Berlokasi di Jalan S. Parman, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Taman Pasuk Kameloh adalah salah satu ruang hijau favorit warga.

Daya tariknya ada pada danau buatan yang dikelilingi pepohonan rindang dan bunga warna-warni, bikin suasana terasa adem dan fotogenik.

BACA JUGA:Jumpa Karya Bhakti Pramuka se-Regio Kalimantan 2025, Pemko Palangka Raya Dorong Pembinaan Karakter Pemuda

Fasilitasnya cukup lengkap: gazebo buat bersantai, jogging track, area bermain anak, hingga warung makan yang menyajikan kuliner khas Palangkaraya.

Cocok untuk keluarga, pasangan, atau sekadar nongkrong santai bareng teman.

Tips: Datang sore hari biar dapat pemandangan danau dengan cahaya matahari emas yang keren banget untuk foto.

2. Pesona Alam Lestari – Wisata Alam Asri di Kereng Bangkirai

Kalau kamu pencinta alam, Pesona Alam Lestari di Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, wajib masuk list. Kawasan seluas 100 hektare ini mempertahankan keaslian hutan hujan tropis Kalimantan.

Aktivitas yang bisa kamu coba di sini:

• Menyusuri jembatan gantung di antara pepohonan

• Menikmati panorama dari rumah pohon

• Uji adrenalin dengan Flying Fox

• Berkemah di tengah alam

• Trekking sambil belajar tentang flora dan fauna khas Kalimantan

Selain itu, kamu juga bisa berinteraksi dengan masyarakat Dayak dan mempelajari kearifan lokal mereka.

3. Dermaga Kereng Bangkirai – Suasana Sungai Kahayan yang Menenangkan

BACA JUGA:Gubernur Kalteng Larang Pengibaran Bendera Bajak Laut One Piece, Ini Alasannya

Berlokasi sekitar 10 km dari pusat kota, Dermaga Kereng Bangkirai terkenal dengan pemandangan Sungai Kahayan yang damai. Kamu bisa melihat perahu tradisional, hutan bakau yang subur, dan berbagai satwa liar.

Fasilitasnya meliputi kios makanan, toilet umum, area parkir luas, dan tempat duduk nyaman untuk menikmati panorama. Tempat ini juga cocok untuk wisata edukasi, khususnya mengenalkan ekosistem sungai dan mangrove ke anak-anak.

Harmoni Alam dan Budaya Dayak

Selain tiga destinasi tadi, Palangkaraya kerap menggelar festival budaya Dayak. Ada tarian tradisional, musik khas, dan pameran kerajinan tangan seperti anyaman rotan atau ukiran kayu.

Liburan ke Palangkaraya bukan cuma melihat pemandangan indah, tapi juga belajar tentang kehidupan masyarakat lokal yang ramah dan penuh nilai budaya.

Tips Berwisata ke Palangkaraya

• Pilih musim kemarau (Juli–September) untuk cuaca yang lebih bersahabat

• Gunakan pakaian nyaman karena cuaca cenderung panas lembap

• Siapkan kamera, banyak spot foto Instagramable

• Hormati adat setempat, apalagi saat mengunjungi wilayah tradisional

• Bawa uang tunai karena tidak semua tempat menerima pembayaran digital

Cara Menuju Palangkaraya

 

Kamu bisa terbang ke Bandara Tjilik Riwut dari berbagai kota besar di Indonesia. Dari bandara, ada taksi, ojek online, atau jasa sewa mobil untuk menjelajahi kota.

Kalau dari kota lain di Kalimantan, perjalanan darat juga cukup mudah karena akses jalannya memadai.

Sumber: