Katingan Utara Menuju Daerah Otonomi Baru: Asa Baru dari Jantung Kalimantan Tengah

Kabupaten Katingan--
DISWAYKALTENG.ID - Kalimantan Tengah kembali menjadi sorotan dengan munculnya wacana besar yang bisa mengubah wajah administrasi daerah pemekaran Katingan Utara menjadi daerah otonomi baru (DOB).
Sebagai wilayah yang sebelumnya berada di bawah Kabupaten Katingan, Katingan Utara kini tengah berjuang untuk berdiri sendiri, membentuk identitas baru sebagai kabupaten yang mandiri.
Meski jalannya tak semudah membalikkan telapak tangan, semangat masyarakat lokal terus membara. Dengan luas wilayah sekitar 9.300 km² dan jumlah penduduk sekitar 63.000 jiwa, potensi wilayah ini tak bisa dianggap sebelah mata.
Latar Belakang Pemekaran Katingan Utara
Wacana pemekaran Katingan Utara bukanlah hal baru. Ini merupakan respons atas kebutuhan pelayanan publik yang lebih merata dan percepatan pembangunan yang selama ini belum optimal.
Lokasinya yang berada jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Katingan membuat masyarakat merasa perlu memiliki struktur pemerintahan sendiri demi efisiensi dan efektivitas birokrasi.
Namun, perjuangan ini tidak mudah. Pemerintah pusat saat ini masih memberlakukan moratorium daerah otonomi baru, sehingga banyak usulan DOB tertahan. Tapi semangat warga Katingan Utara tak padam.
Mereka terus menyuarakan keinginan untuk berdikari, bahkan membentuk organisasi seperti Gerakan Kapakat Masyarakat Katingan Utara (GKM Katara) pada 2023 lalu sebagai representasi masyarakat dalam memperjuangkan pemekaran.
Potensi Besar Katingan Utara yang Belum Tergali
Katingan Utara menyimpan kekayaan alam yang luar biasa. Dari luas hutannya yang mendukung industri kayu, hingga potensi pertambangan dan pariwisata alam yang eksotis. Dengan pengelolaan yang lebih dekat dan tepat sasaran, sektor-sektor ini bisa menjadi penggerak utama ekonomi lokal.
Industri pengolahan kayu bisa menjadi salah satu motor ekonomi daerah. Hutan yang masih relatif asri membuka peluang untuk pembangunan sektor kehutanan yang berkelanjutan.
Selain itu, pertanian dan perikanan darat juga menjadi bidang yang menjanjikan. Lahan subur yang luas memungkinkan pengembangan agribisnis skala menengah hingga besar.
Di sisi lain, Katingan Utara juga menyimpan potensi wisata alam dan budaya. Wisata sungai, ekowisata hutan hujan tropis, dan budaya Dayak yang autentik bisa menjadi daya tarik tersendiri jika dikelola secara profesional.
Sumber: