Tunggakan Pajak Kendaraan di Kalteng Tembus Rp 1,8 Triliun, Pemutihan Jadi Harapan Dongkrak PAD

Pajak Kendaraan Motor-ilustrasi-
Lebih dari sekadar mengejar pendapatan, program pemutihan pajak kendaraan juga memiliki manfaat strategis jangka panjang. Salah satunya adalah meningkatkan validitas dan akurasi basis data kendaraan bermotor di Kalimantan Tengah.
“Validitas data ini penting sebagai dasar dalam penyusunan kebijakan fiskal maupun teknis di lapangan,” kata Anang.
Dengan data yang lebih akurat, pemerintah daerah bisa lebih efisien dalam melakukan pemantauan, penagihan, serta penertiban kendaraan bermotor. Hal ini berdampak pada penurunan biaya operasional petugas di lapangan, baik untuk kegiatan penagihan maupun razia.
“Kepatuhan pajak yang meningkat juga akan berdampak pada penurunan biaya operasional petugas,” tambahnya.
Kesadaran Pajak Harus Dibangun Bersama
Tunggakan pajak kendaraan bukan hanya menjadi masalah teknis pemerintah, tetapi juga mencerminkan tingkat kepatuhan masyarakat terhadap kewajibannya.
Oleh karena itu, pemerintah melalui Bapenda Kalteng mengajak seluruh masyarakat, terutama para pemilik kendaraan bermotor, untuk segera memanfaatkan program pemutihan ini.
Pembayaran pajak bukan hanya soal administrasi, tapi juga kontribusi nyata untuk pembangunan daerah, infrastruktur jalan yang lebih baik, pelayanan transportasi yang lebih layak, dan peningkatan kualitas hidup masyarakat secara umum.
Sumber: