Kalteng Siap Sambut HUT ke-68: Persiapan Dimatangkan, Ekonomi dan Budaya Jadi Sorotan

DISWAYKALTENG.ID - Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) bakal merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 pada 23 Mei 2025 mendatang.

Menyambut momen bersejarah ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng mulai memanaskan mesin persiapan lewat rapat koordinasi lintas bidang yang digelar di Aula Eka Hapakat, Rabu (16/4/2025).

Dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Herson B. Aden, rapat tersebut dihadiri oleh seluruh unsur panitia yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Gubernur tertanggal 10 Maret 2025.

Pertemuan ini menjadi awal dari rangkaian panjang persiapan yang tak sekadar seremoni, melainkan juga punya efek domino untuk mendorong sektor ekonomi dan budaya lokal.

“Rapat ini membahas tugas masing-masing kepanitiaan, program kegiatan, dan kesiapan pelaksanaan acara,” kata Herson saat membuka rapat.

Perayaan Tetap Meriah Meski Anggaran Disesuaikan

BACA JUGA:Gubernur Kalteng Dukung Penuh Program Makan Gratis dan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat

Herson mengakui bahwa perayaan tahun ini akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena adanya penyesuaian anggaran.

Namun, semangat untuk menghadirkan momen yang khidmat dan bermakna tetap menjadi prioritas utama.

Meski lebih efisien secara anggaran, pemerintah tetap berkomitmen menghadirkan perayaan yang berkesan bagi masyarakat.

Prinsipnya, bukan semata soal kemewahan, tapi soal makna dan manfaat bagi seluruh lapisan warga Kalteng.

Deretan Agenda HUT Kalteng ke-68: Meriah dan Sarat Nilai

Sejumlah kegiatan menarik sudah mulai dirancang dalam rapat tersebut. Di antaranya:

• Upacara peringatan HUT ke-68 Provinsi Kalteng

• Festival Budaya Isen Mulang (FBIM) – ajang kebudayaan terbesar yang menampilkan kearifan lokal Dayak

• Kalteng Expo – pameran potensi daerah yang menampilkan produk unggulan, UMKM, dan investasi

• Temu Usaha – mempertemukan pelaku usaha dan investor dalam satu forum bisnis

• Kegiatan sosial – mulai dari perlombaan rakyat, anjangsana, bakti sosial, hingga tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Sanaman Lampang

Kolaborasi OPD Jadi Kunci Sukses

BACA JUGA:Terbongkar! Modus Gila Dokter Cabul di Garut: Tawarkan USG 4D Gratis, Tapi Larang Bawa Suami

Seluruh program tersebut dirancang agar bisa terintegrasi lintas organisasi perangkat daerah (OPD) dan penyelenggara lainnya.

Pemprov menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar sektor agar perayaan ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga membawa efek nyata bagi masyarakat terutama dalam mendorong sektor ekonomi, budaya, dan sosial.

“Kami ingin kegiatan ini bukan sekadar seru-seruan, tapi benar-benar berdampak bagi perekonomian masyarakat,” ujar Herson.

Sumber: