Bukan Jepang! Ini Negara yang Paling Banyak Dikunjungi Wisatawan Dunia Versi Forbes

DISWAYKALTENG.ID - Jepang memang selalu menjadi magnet bagi wisatawan dunia berkat budaya unik, kuliner lezat, dan pesona kotanya yang futuristik.

Namun siapa sangka, Negeri Sakura bukanlah negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan dunia pada 2024. Predikat tersebut ternyata jatuh kepada negara Eropa yang dikenal romantis, indah, dan sarat sejarah.

Majalah bisnis internasional Forbes, bersama perusahaan perjalanan Go2Afrika, merilis riset terbaru pada 25 Juli 2025 mengenai negara dengan kunjungan wisatawan asing terbanyak pada 2024. Hasilnya, peta pariwisata global menunjukkan sejumlah tren menarik.

Prancis Jadi Juara, Gaet 100 Juta Turis Asing Selama 2024

BACA JUGA:Lupa Kata Sandi Facebook Tanpa Email dan Nomor HP? Begini Cara Memulihkannya dengan Aman!

Prancis kembali menegaskan dominasinya sebagai destinasi wisata nomor satu dunia.
Dengan 100 juta wisatawan asing di tahun 2024, Prancis menduduki posisi puncak.

Daya tarik Prancis memang luar biasa lengkap. Mulai dari:

• Romansa Paris dengan Menara Eiffel dan Museum Louvre

• Arsitektur klasik seperti Notre-Dame

• Pedesaan Provence yang penuh ladang lavender

• Budaya kuliner seperti croissant, baguette, escargot, dan wine kelas dunia

Prancis juga diuntungkan oleh kemampuannya memadukan warisan budaya, seni, dan pengalaman modern dalam satu paket yang konsisten menarik wisatawan.

Spanyol dan Amerika Serikat Tempel Ketat di Peringkat Dua dan Tiga

Di posisi kedua, ada Spanyol dengan 94 juta wisatawan asing. Negeri Matador ini terus menjadi favorit berkat:

• Kota-kota penuh warna seperti Barcelona & Madrid

• Pantai Mediterania yang hangat

• Festival unik seperti La Tomatina dan San Fermin

• Karya arsitektur Gaudí yang ikonis

Sementara itu, Amerika Serikat menempati urutan ketiga dengan 72,4 juta turis asing. Destinasinya sangat beragam, dari Grand Canyon, New York City, Hawaii, hingga Las Vegas.

Jepang dan Hong Kong Jadi Wakil Asia yang Masuk Daftar 10 Besar

BACA JUGA:Awas, Tiga Minuman Populer Ini Bisa Tingkatkan Risiko Demensia

Meski bukan pemuncak, dua negara Asia berhasil masuk dalam 10 besar negara yang paling banyak dikunjungi wisatawan dunia tahun 2024.

Hong Kong – Peringkat 7 (44,5 juta turis)

Hong Kong terus menjadi pusat wisata Asia dengan daya tarik seperti:

• Pelabuhan Victoria yang megah

• Mong Kok, pusat belanja dan street food

• Dragon’s Back, rute pendakian terkenal

Kombinasi urban & alam membuat Hong Kong sangat kompetitif.

Jepang – Peringkat 10 (36,9 juta turis)

Jepang justru berada di posisi ke-10, meski tetap menjadi destinasi favorit:

• Tokyo sebagai pusat budaya pop dan teknologi

• Kyoto dengan kuil dan tradisi kunonya

• Osaka dengan kuliner dan suasana kota yang hidup

Banyak wisatawan menganggap Jepang sebagai perpaduan sempurna antara modernitas dan tradisi kuno.

Daftar Lengkap Negara yang Paling Banyak Dikunjungi Turis Asing Tahun 2024

Berikut daftar lengkap 10 negara paling populer versi Forbes dan Go2Afrika:

1. Prancis – 100 juta turis

2. Spanyol – 94 juta turis

3. Amerika Serikat – 72,4 juta turis

4. Italia – 68,5 juta turis

5. Turki – 52,6 juta turis

6. Meksiko – 45 juta turis

7. Hong Kong – 44,5 juta turis

8. Inggris – 41,2 juta turis

9. Yunani – 40,7 juta turis

10. Jepang – 36,9 juta turis

Daftar ini menunjukkan bahwa Eropa masih mendominasi sektor pariwisata global, sementara negara-negara Asia mulai mengejar ketertinggalan lewat peningkatan branding wisata dan kemudahan akses transportasi.

Tren Pariwisata 2024–2025: Wisata Budaya & Alam Makin Diminati

Riset Forbes juga memberikan gambaran bahwa:

• Wisatawan kini semakin memilih destinasi dengan budaya kuat, seperti Prancis, Jepang, dan Turki.

• Destinasi dengan pengalaman hybrid, menggabungkan modernitas dan tradisi, semakin populer (Hong Kong & Jepang).

• Negara-negara dengan penawaran wisata alam dan sejarah seperti Yunani dan Meksiko juga mengalami lonjakan kunjungan.

Dengan tren ini, diperkirakan 2025 akan menjadi tahun yang semakin ramai untuk sektor pariwisata global.

Sumber: