Pembimas Katolik Sampaikan Agenda Pesparani I Kalteng
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik, Marius Adipa, memimpin Apel Senin-ist-
PALANGKA RAYA-- Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Katolik, Marius Adipa, memimpin Apel Senin di halaman Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Tengah, Senin (17/11/2025). Apel rutin ini diikuti para pegawai sebagai bagian dari penguatan disiplin dan koordinasi internal.
Dalam arahannya, Marius mengapresiasi suksesnya pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-33 Tingkat Provinsi Kalteng yang telah dibuka Gubernur Agustiar Sabran di Kota Muara Teweh pada Sabtu malam. Ia berharap gelaran MTQH dapat berjalan lancar hingga penutupan.
Selain itu, Pembimas Katolik turut menyampaikan agenda besar umat Katolik di Kalimantan Tengah, yakni penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) I Tingkat Provinsi Kalteng.
BACA JUGA:Gubernur Tinjau Pendidikan dan Layanan Publik di Bartim
Kegiatan perdana tersebut dijadwalkan berlangsung pada 21–24 November 2025 di Kota Palangka Raya.
Marius menyebut bahwa Pesparani pertama tingkat provinsi ini akan dihadiri Gubernur Kalteng Agustiar Sabran bersama jajaran Forkopimda.
Ia optimistis ajang ini dapat berlangsung meriah dan memberi ruang ekspresi yang luas bagi umat Katolik.
Menurutnya, Pesparani tidak hanya menjadi kompetisi seni liturgi, tetapi juga momen penting pembinaan iman serta penguatan kebersamaan antar umat Katolik di Bumi Tambun Bungai.
Ajang ini juga diharapkan menjadi fondasi penyelenggaraan Pesparani dengan skala lebih besar di masa mendatang.
Pesparani I Kalteng nantinya akan mempertandingkan sejumlah mata lomba liturgi, antara lain paduan suara kategori anak, OMK, dewasa campuran, dan Gregorian. Selain itu, terdapat lomba Mazmur untuk berbagai kelompok usia.
BACA JUGA:Program MBG Didorong Jadi Penggerak Ekonomi Kalteng
Tak hanya itu, kompetisi lain seperti Cerdas Cermat Rohani dan Bertutur Kitab Suci juga turut digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan. Seluruh cabang lomba dirancang untuk mendorong pengembangan talenta serta penguatan penghayatan nilai-nilai gerejawi.
Marius berharap seluruh peserta dan panitia dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga Pesparani I Kalteng menjadi kegiatan yang berkesan sekaligus meneguhkan semangat toleransi dan kebersamaan antar umat beragama di Kalimantan Tengah.
Sumber: