10 Tips Menjaga Kesehatan Jantung, Perhatikan Keseimbangan Emosional dan Kualitas Tidur
Serangan Jantung-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Menjaga kesehatan jantung bukan hanya soal memilih makanan yang rendah lemak atau rutin berolahraga.
Menurut Dr. Todd Langager, Direktur Medis Kardiovaskular dari UnityPoint Health, faktor emosional, kualitas tidur, dan kemampuan mengelola stres juga berperan penting dalam menjaga kekuatan jantung.
“Banyak hal di sekitar kita yang bisa memengaruhi jantung, termasuk stres dan kekhawatiran,” ujarnya, dikutip dari UnityPoint Health, Selasa (16/9/2025).
Dr. Langager menegaskan bahwa jantung membutuhkan perawatan menyeluruh, tidak hanya dari sisi fisik tapi juga mental dan emosional. Dengan gaya hidup yang tepat, setiap orang bisa menjaga kesehatan jantungnya meski di tengah rutinitas yang padat.
5 Hal yang Bisa Dilakukan untuk Jantung yang Sehat
1. Konsumsi Makanan Sehat
BACA JUGA:Resep Tumis Kangkung Pinkan Mambo, Masakan Rumahan Simpel dengan Cita Rasa Menggoda!
Langkah pertama menjaga jantung adalah memperbaiki pola makan. Pilih makanan yang kaya nutrisi seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan, kacang-kacangan, serta produk susu rendah lemak dan daging tanpa lemak.
Makanan sehat membantu menjaga berat badan ideal dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular seperti hipertensi atau kolesterol tinggi.
Hindari konsumsi gula, garam, dan bahan pengawet berlebihan. Dr. Langager menekankan, semakin alami makanan yang kamu konsumsi, semakin baik pula efeknya untuk jantung.
2. Rutin Berolahraga
Olahraga adalah kunci utama untuk menjaga sirkulasi darah dan kekuatan jantung.
Disarankan untuk melakukan 150 menit olahraga intensitas sedang (seperti jalan cepat atau bersepeda santai) atau 75 menit olahraga berat (seperti lari atau HIIT) setiap minggu.
Olahraga membantu menurunkan tekanan darah, menstabilkan kadar gula darah, serta menjaga berat badan tetap ideal. Jika baru mulai, jalan kaki tiap pagi selama 30 menit saja sudah sangat membantu.
3. Berhenti Merokok
Rokok adalah musuh besar jantung. Menurut penelitian, nikotin dan tar dalam rokok bisa mempersempit pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan arteri.
Tak hanya rokok konvensional, vaping atau rokok elektrik pun bisa meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
“Semua jenis tembakau meningkatkan risiko kerusakan arteri dan pembekuan darah,” ujar Dr. Langager.
Kalau kamu masih merokok, segera konsultasikan dengan dokter untuk program berhenti merokok yang sesuai kondisi tubuhmu.
4. Tidur yang Cukup
BACA JUGA:Waspada! 5 Jenis Makanan Pemicu Sakit Ginjal yang Jarang Diketahui, Nomor 4 Sering Dianggap Sehat
Tidur bukan sekadar istirahat, tapi bagian penting dari perawatan jantung.
Orang dewasa idealnya tidur 7–9 jam setiap malam. Kurang tidur bisa menyebabkan tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, bahkan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Tidur yang cukup juga membantu menyeimbangkan hormon, memperbaiki sel tubuh, dan meningkatkan mood.
5. Periksa Kesehatan Secara Rutin
Jangan menunggu sakit baru memeriksakan diri. Banyak masalah jantung seperti kolesterol tinggi dan hipertensi sering kali tidak menimbulkan gejala.
Dr. Dave Chokshi, dokter spesialis penyakit dalam di NYC Health + Hospitals/Bellevue, menekankan pentingnya pemeriksaan rutin agar dokter bisa mendeteksi masalah sejak dini.
“Dengan pemeriksaan rutin, dokter dapat membantu mengelola kondisi seperti diabetes, tekanan darah tinggi, atau berat badan berlebih sebelum berkembang jadi masalah serius,” ujarnya.
5 Cara Meningkatkan Emosional Jantung
Selain faktor fisik, emosi dan pikiran juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan jantung. Berikut lima cara sederhana untuk menjaga keseimbangan emosional jantung:
1. Kurangi Stres
Stres kronis dapat memicu peningkatan tekanan darah dan detak jantung tidak teratur.
Temukan cara yang cocok untuk menenangkan diri — bisa dengan berjalan santai di alam, menulis jurnal rasa syukur, atau sekadar beristirahat sambil mendengarkan musik tenang.
Mengelola stres juga mencegah kebiasaan buruk seperti makan berlebihan atau merokok yang sering muncul saat emosi tidak stabil.
2. Jaga Kehidupan Sosial
Jangan menyepelekan kekuatan hubungan sosial.
Menghabiskan waktu bersama keluarga, teman, atau bahkan hewan peliharaan terbukti menurunkan tekanan darah dan meningkatkan kebahagiaan.
Penelitian menunjukkan, interaksi sosial memicu pelepasan hormon oksitosin, yang memberi efek menenangkan pada jantung.
3. Tertawa Lebih Sering
Siapa sangka, tertawa adalah obat alami untuk jantung.
Tertawa bisa menurunkan hormon stres seperti kortisol dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Menonton film lucu, bercanda dengan teman, atau mengenang momen bahagia adalah cara sederhana menjaga jantung tetap sehat dan bahagia.4. Latih Mindfulness
Meditasi dan latihan pernapasan dalam membantu menurunkan tekanan darah serta menjaga kesehatan arteri.
Coba luangkan 10–15 menit setiap hari untuk bernapas perlahan, fokus, dan menenangkan pikiran.
Kebiasaan ini membantu kamu tetap tenang menghadapi tekanan hidup, sekaligus memperkuat kesehatan mental dan jantung.
5. Nikmati Hobi
Melakukan hobi yang kamu sukai — seperti melukis, berkebun, membaca, atau memasak — terbukti menurunkan detak jantung dan stres.
Aktivitas yang menyenangkan juga menyehatkan otak, dan otak yang bahagia berarti jantung yang lebih sehat.
Sumber: