Wali Kota Dukung Pemprov Optimalkan PAD dari Sektor Tambang

Wali Kota Dukung Pemprov Optimalkan PAD dari Sektor Tambang

Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menghadiri Rapat Koordinasi Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pertambangan Tahun 2025 -ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Wali Kota PALANGKA RAYA Fairid Naparin menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sektor Pertambangan Tahun 2025, yang digelar di Aula Jayang Tingang Lt. II Kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa (21/10/2025).

Rakor tersebut dipimpin langsung Gubernur Kalteng H. Agustiar Sabran, serta dihadiri Wakil Gubernur Edy Pratowo, Plh Sekda Kalteng, para Bupati se-Kalteng, dan perwakilan perusahaan pertambangan di seluruh wilayah Kalteng.

Dalam arahannya, Gubernur Agustiar Sabran menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan dan transparan, agar dapat memberi manfaat nyata bagi pembangunan daerah.

BACA JUGA:UMKM Palangka Raya Naik Kelas! Produk Lokal Siap Masuk Etalase Alfamart

“Pengelolaan sumber daya alam harus memberi manfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Jangan sampai potensi besar yang kita miliki tidak berdampak langsung ke rakyat,” tegas Agustiar.

Ia juga meminta seluruh pemerintah daerah di Kalteng menyusun langkah konkret dan terarah untuk meningkatkan kontribusi sektor pertambangan terhadap pembangunan daerah.

Sementara itu, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menyambut baik inisiatif rakor tersebut. Ia menyebut kegiatan ini menjadi langkah strategis memperkuat kolaborasi antar daerah dalam mengelola potensi pertambangan.

“Rapat ini penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, supaya potensi PAD dari sektor tambang bisa dikelola secara optimal dan berkeadilan,” ujar Fairid.

BACA JUGA:Gubernur Pimpin Apel Hari Santri Nasional 2025 di Aula UIN Palangka Raya

Pemerintah Kota Palangka Raya, lanjut Fairid, terus berkomitmen untuk meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor-sektor potensial, termasuk tambang, namun tetap dengan prinsip good governance dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami mendorong investasi dan peningkatan PAD, tapi tetap dengan tata kelola yang baik dan memperhatikan aspek keberlanjutan,” tambahnya.

Rakor tersebut menjadi bagian dari upaya Pemprov Kalteng memperkuat basis ekonomi daerah berbasis sumber daya alam, sekaligus memastikan sektor tambang berjalan efisien, adil, dan berwawasan lingkungan.

Sumber: