Palangka Raya Dorong Keterbukaan Informasi Publik, Pj Sekda Beberkan Strategi Digital dan Transparansi

Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat memaparkan capaian layanan informasi publik-ist-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Pemerintah Kota PALANGKA RAYA terus memperkuat komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel.
Hal ini ditegaskan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Arbert Tombak, saat memaparkan capaian layanan informasi publik dalam kegiatan Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang digelar secara daring dari Command Center Kantor Wali Kota Palangka Raya, Senin (22/9/2025).
Acara ini merupakan tindak lanjut surat Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah terkait visitasi Monev yang diikuti oleh perangkat daerah Provinsi Kalteng, badan publik vertikal, serta 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
BACA JUGA:Genjot Persiapan ADIPURA 2025, DLH Fokus Zero Waste 2030 dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
Pemkot Palangka Raya Tingkatkan Akses Informasi Publik
Arbert menjelaskan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Pemkot, salah satunya lewat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Kota Palangka Raya.
“Kami terus berupaya memberikan layanan informasi yang cepat, tepat, dan akurat kepada masyarakat. Teknologi informasi kami optimalkan, sekaligus peningkatan kapasitas SDM agar layanan informasi publik bisa berjalan lebih efektif dan efisien,” ungkap Arbert.
Menurutnya, keterbukaan informasi publik bukan sekadar formalitas, melainkan pilar penting dalam menciptakan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, responsif, dan bertanggung jawab.
Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Tengah, Linggarjati, memberikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Palangka Raya.
“Upaya yang dilakukan Pemkot Palangka Raya dalam mengedepankan keterbukaan informasi publik patut diapresiasi. Harapannya, inovasi dan akses informasi yang sudah berjalan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah,” ujarnya.
Langkah Palangka Raya ini sejalan dengan semangat reformasi birokrasi nasional yang menekankan pentingnya good governance.
Keterbukaan informasi publik bukan hanya soal memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga membangun kepercayaan publik agar masyarakat merasa lebih dekat dengan pemerintahnya.
Dengan berbagai inovasi digital, Pemkot Palangka Raya optimis keterbukaan informasi publik akan semakin mudah diakses oleh masyarakat luas dan memberi dampak positif pada tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.
Sumber: