Fenomena Langit Spektakuler Sepanjang Mei 2025: Dari Hujan Meteor Eta Aquarids hingga Lahania Noon!

Hujan-Meteor-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Langit sepanjang bulan Mei 2025 bakal dipenuhi pertunjukan astronomi yang memikat dan sayang untuk dilewatkan.
Bukan hanya untuk pengamat langit profesional, fenomena-fenomena ini juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum, cukup dengan mata telanjang!
Mulai dari penampakan Mars yang berkunjung ke gugusan bintang Beehive, hujan meteor Eta Aquarids, kemunculan bulan purnama Flower Moon, hingga fenomena siang hari tanpa bayangan atau Lahania Noon semuanya akan terjadi dalam rentang waktu yang berdekatan.
Berikut ini daftar lengkap dan jadwal fenomena astronomi yang akan berlangsung sepanjang Mei 2025!
1 Mei 2025: Mars Menyambangi Gugusan Bintang Beehive (M44)
Awal bulan langsung dibuka dengan penampilan spesial dari Planet Mars yang tampak bersebelahan dengan gugusan bintang Beehive atau dikenal juga sebagai M44. Fenomena ini terjadi mulai 1 Mei 2025, dan akan terlihat selama beberapa malam di langit malam.
BACA JUGA:243 Lansia Ikut Berangkat Haji dari Kalteng Tahun 2025, Kemenag Siapkan Pendampingan Khusus
Gugusan bintang Beehive atau yang juga disebut "The Ghost" ini terdiri dari sekitar 1.000 bintang dan terletak sekitar 577 tahun cahaya dari Bumi.
Karena sifatnya yang samar, bintang-bintang ini tampak seperti awan kecil di langit malam, dan dapat diamati dengan mata telanjang di area minim polusi cahaya.
5–6 Mei 2025: Hujan Meteor Eta Aquarids Mencapai Puncaknya
Siapkan mata dan harapan, karena puncak hujan meteor Eta Aquarids akan terjadi pada malam 5 hingga dini hari 6 Mei 2025. Fenomena ini berasal dari jejak puing-puing Komet Halley, yang setiap tahunnya dilintasi Bumi.
Menurut NASA, pengamat bisa melihat sekitar 10 meteor per jam, tapi saat puncaknya bisa mencapai 50 meteor per jam — atau satu meteor hampir setiap menit! Kecepatannya luar biasa, mencapai 40 mil per detik.
Untuk pengalaman maksimal, carilah lokasi yang gelap, jauh dari cahaya lampu kota. Langit cerah dan bulan tidak terlalu terang akan sangat membantu memperjelas penampakan meteor.
12 Mei 2025: Puncak Bulan Purnama Flower Moon
Fenomena bulan purnama bukan hal baru, tapi Flower Moon punya keistimewaan karena muncul di tengah musim semi (untuk belahan bumi utara), di mana bunga-bunga mulai bermekaran.
Sumber: