Media Malaysia Tekan Vietnam Usai FIFA Matchday September 2025, Ranking FIFA Jadi Sorotan

DISWAYKALTENG.ID - Jeda internasional pada FIFA Matchday September 2025 menjadi sorotan bagi pecinta sepak bola Asia, termasuk Asia Tenggara.

Beberapa tim nasional fokus menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara yang lain memilih laga persahabatan untuk memanaskan mesin. Dari Asia Tenggara, Indonesia, Thailand, dan Malaysia menjadi tiga tim yang menyita perhatian.

• Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert menantang Taiwan dan Lebanon, hasilnya satu kemenangan dan satu hasil seri.

• Timnas Thailand menggelar King’s Cup 2025 melawan Fiji dan Irak, mencatat satu kemenangan dan satu kekalahan.

• Timnas Malaysia membuat kejutan besar usai mengalahkan Singapura dan Palestina dalam dua laga uji coba.

Hasil-hasil tersebut berdampak signifikan terhadap ranking FIFA terbaru yang dirilis pasca FIFA Matchday.

BACA JUGA:Persija vs Bali United Imbang 1-1, Macan Kemayoran Gagal Geser Borneo FC!

Malaysia Naik, Indonesia Turun

Dalam update ranking FIFA:

• Thailand naik satu tingkat ke posisi 101 dunia, tambahan 0,13 poin membuat mereka tetap jadi tim terbaik ASEAN.

• Indonesia justru harus turun ke posisi 119 dunia, meski mendapatkan tambahan 3,43 poin.

• Malaysia melesat ke peringkat 123 dunia, naik dua tingkat berkat tambahan 9,75 poin dari dua kemenangan beruntun.

Khusus Malaysia, pencapaian ini disambut meriah oleh fans. Tren positif tersebut menambah kepercayaan diri publik sepak bola Tanah Melayu, apalagi mereka diperkuat sejumlah pemain keturunan berkualitas.

Media Malaysia Sindir Vietnam

Tak berhenti di situ, media lokal Makanbola langsung menyindir sekaligus memberi tekanan kepada Timnas Vietnam.

Dalam pemberitaannya, mereka menegaskan bahwa naiknya ranking FIFA Malaysia akan membuat Vietnam merasa tertekan.

“Ranking Malaysia naik, tekanan Vietnam bertambah,” tulis Makanbola.com.

Sindiran ini semakin menyalakan rivalitas Malaysia dan Vietnam yang memang sudah panas sejak lama. Keduanya juga bersaing langsung dalam Kualifikasi Piala Asia 2027, sehingga tensi semakin meninggi.

BACA JUGA:Profil Noah Santosa Adnan, Bek FC Cincinnati 2 yang Siap Bela Timnas Indonesia

Rivalitas ASEAN Memanas

Rivalitas di Asia Tenggara kini semakin seru.

• Thailand masih jadi pemegang status “tim terbaik ASEAN” lewat ranking FIFA.

• Indonesia sedang mencari konsistensi performa di bawah Patrick Kluivert meski mengalami penurunan peringkat.

• Malaysia makin percaya diri usai meraih dua kemenangan penting, sekaligus memperbaiki posisi di ranking FIFA.

• Vietnam yang sebelumnya dominan, kini mendapat tekanan besar usai disindir oleh media Malaysia.

Dengan situasi ini, kawasan ASEAN diprediksi bakal menghadirkan pertarungan sengit, baik di kualifikasi Piala Asia 2027 maupun kualifikasi Piala Dunia 2026.

Evaluasi untuk Vietnam

Bagi Vietnam, tekanan dari media tetangga bisa jadi cambuk untuk segera berbenah. The Golden Star Warriors selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan utama Asia Tenggara. Namun, dengan Malaysia dan Indonesia terus berkembang, posisi mereka jelas tidak aman.

 

Jika gagal menjaga konsistensi, Vietnam bisa tertinggal dari rival-rivalnya. Apalagi, ranking FIFA kini juga jadi pertimbangan dalam penentuan pot unggulan turnamen resmi FIFA dan AFC.

Sumber: