Profil Noah Santosa Adnan, Bek FC Cincinnati 2 yang Siap Bela Timnas Indonesia

DISWAYKALTENG.ID - Nama Noah Santosa Adnan tengah mencuri perhatian publik sepak bola Tanah Air. Bek jangkung berusia 23 tahun yang kini bermain untuk FC Cincinnati 2 di ajang MLS Next Pro ini secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk membela Timnas Indonesia bila mendapat tawaran resmi dari PSSI.

Pernyataan Noah yang beredar lewat akun Instagram @bolavers24 langsung memicu diskusi hangat di kalangan pecinta sepak bola nasional. Pasalnya, pintu naturalisasi untuk pemain baru disebut-sebut sudah ditutup.

Namun, dengan latar belakang keluarga dan darah Indonesia yang dimilikinya, peluang Noah tetap menjadi bahan perdebatan menarik.

Biodata Lengkap Noah Santosa Adnan

Untuk mengenal lebih jauh sosok yang sedang ramai diperbincangkan ini, berikut data pribadi dan profil Noah Adnan:

• Nama lengkap: Noah Santosa Adnan

• Tanggal lahir: 21 Januari 2002

• Usia: 23 tahun

• Tempat lahir: Gaithersburg, Maryland, Amerika Serikat

• Tinggi badan: 1,87 meter

• Posisi: Bek tengah (centre back)

• Klub saat ini: FC Cincinnati 2 (MLS Next Pro)

• Tanggal bergabung: 17 Februari 2025

• Durasi kontrak: hingga 31 Desember 2025

• Instagram: @noah.adnan21

Jejak Karier di FC Cincinnati 2

BACA JUGA:Debut Manis Bersama Persib Bandung, Eliano Reijnders Ungkap Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Eropa

Noah resmi bergabung dengan FC Cincinnati 2 pada Februari 2025. Klub ini merupakan tim satelit dari FC Cincinnati yang bermain di Major League Soccer (MLS).

Meski belum mencatat debut di tim utama, keberadaannya di MLS Next Pro membuat Noah mendapatkan menit bermain penting untuk mengasah kemampuan bertahan.

Dengan postur 187 cm dan gaya permainan disiplin, Noah dinilai memiliki kualitas untuk memperkuat lini belakang. Tak heran jika namanya mulai diperhitungkan sebagai salah satu pemain diaspora potensial.

Darah Indonesia dari Sang Ayah

Noah memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang asli lahir di Jakarta, sementara ibunya berasal dari Amerika Serikat. Kombinasi latar belakang budaya ini membuat Noah memiliki identitas ganda yang bisa membuka peluang tampil untuk Timnas Garuda.

Namun, faktor administrasi dan regulasi FIFA tetap akan menjadi pertimbangan utama jika PSSI benar-benar serius mengajukan naturalisasi.

Siap Bela Timnas Indonesia

Dalam wawancaranya, Noah menegaskan siap jika diminta membela Timnas Indonesia. Meski begitu, usianya yang sudah 23 tahun menjadi tantangan tersendiri.

Idealnya, naturalisasi dilakukan sejak usia 21 tahun atau lebih muda agar adaptasi berjalan lebih cepat dan masa bakti di timnas lebih panjang.

Keputusan akhir tentu berada di tangan pelatih Patrick Kluivert. Sang pelatih asal Belanda saat ini tengah membangun skuad solid, yang terbukti dari hasil uji coba terakhir di mana Timnas Indonesia tampil kokoh tanpa kebobolan.

BACA JUGA:Fix! Mees Hilgers Bertahan di FC Twente Musim Ini

Persaingan dengan Adrian Wibowo

Nama Noah Adnan kerap dibandingkan dengan Adrian Wibowo, pemain diaspora lain yang lebih dulu menjalani proses naturalisasi.

Keduanya sama-sama berposisi sebagai bek tengah, sehingga tak heran jika publik menganggap Noah sebagai rival langsung Adrian dalam memperebutkan perhatian PSSI.

Ujian Berat Timnas Indonesia

Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert akan menghadapi ujian besar pada Oktober 2025. Skuad Garuda dijadwalkan melawan Arab Saudi dan Irak pada ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

 

Jika performa lini belakang tetap solid, peluang Noah untuk masuk dalam rencana Kluivert mungkin semakin tipis. Namun jika pelatih merasa butuh tambahan opsi bek, peluang Noah bisa saja terbuka.

Sumber: