Calvin Verdonk Ungkap Jasa Besar Shin Tae-yong, Kini Siap Bersaing di LOSC Lille

Calvin Verdonk--
DISWAYKALTENG.ID - Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, resmi diperkenalkan sebagai rekrutan anyar LOSC Lille pada Jumat (12/9/2025).
Pemain berposisi bek kiri ini datang ke klub berjuluk Les Dogues pada menit-menit akhir bursa transfer musim panas.
Sebelumnya, Verdonk masih jadi starter reguler di NEC Nijmegen dan meninggalkan klub lamanya dengan kesan mendalam.
Ia mendapat sambutan hangat dari para fans NEC yang membuat perpisahannya terasa emosional.
Kini, Verdonk mengaku siap mengarungi Ligue 1 Prancis bersama Lille meski harus beradaptasi dengan persaingan yang ketat.
Jasa Besar Shin Tae-yong untuk Karier Kebangsaan Verdonk
Dalam sesi wawancara perkenalannya, Verdonk tak lupa menceritakan kisah perjalanan karier internasionalnya. Pemain berdarah campuran Indonesia-Belanda itu mengungkap peran besar eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dalam keputusannya memilih membela Garuda.
"Ibu saya lahir di Belanda, dan ayah saya lahir di Indonesia. Saya punya pilihan untuk bermain di Belanda atau Indonesia," ujar Verdonk.
Menurutnya, titik balik terjadi ketika Shin Tae-yong datang secara langsung menemuinya.
"Suatu ketika mantan pelatih Timnas datang padaku dan bertanya apakah bisa bermain untuk Indonesia. Akhirnya saya mengikutinya dan melihat sepak bola berkembang di sana," tutur Verdonk.
Ia menambahkan bahwa membela Timnas Indonesia bukan hanya soal karier, tetapi juga tanggung jawab besar.
"Saya bermain di sana, dan itu sangat penting. Saya ingin membantu Indonesia meraih impian besar, termasuk tampil di Piala Dunia," tegasnya.
Persaingan dengan Romain Perraud di Lini Kiri
BACA JUGA:Persija vs Bali United Imbang 1-1, Macan Kemayoran Gagal Geser Borneo FC!
Meski baru datang, Verdonk sudah harus bersaing ketat dengan Romain Perraud, bek kiri asal Prancis yang lebih dulu direkrut Lille pada 8 Agustus 2025.
Sejauh ini, Perraud selalu menjadi starter dalam 3 pertandingan Ligue 1 awal musim. Ia mencatatkan 1 assist dan terlibat dalam proses terciptanya 1 gol. Namun, catatan pertahanannya masih jadi sorotan lantaran Lille sudah kebobolan 10 gol dalam 3 laga.
Verdonk menanggapi persaingan ini dengan tenang.
"Tentu saya akan bekerja keras dan melakukan segalanya untuk tim dan diriku. Kompetisi selalu membuatmu lebih baik. Saya ingin bermain lebih baik dari Romain untuk kompetisi yang sehat," jelasnya.
Perbandingan Nilai Pasar Verdonk dan Perraud
Dari sisi nilai pasar, Calvin Verdonk memang masih tertinggal jauh dibanding Perraud. Menurut data Transfermarkt, Perraud kini dihargai sekitar Rp86,91 miliar, sedangkan Verdonk berada di angka Rp43,45 miliar.
Namun, Verdonk punya modal pengalaman di berbagai klub besar Belanda, seperti Feyenoord, PEC Zwolle, hingga FC Twente, sebelum akhirnya tampil reguler di NEC Nijmegen.
Sementara Perraud lebih banyak berkarier di klub Prancis dan Inggris, seperti Southampton, Stade Brest, Real Betis, hingga Paris FC.
Sumber: