Masa Depan Thom Haye Masih Abu-Abu: Gagal Balik ke NAC Breda, Kini Didekati Klub Super League

DISWAYKALTENG.ID - Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, dipastikan tidak akan kembali ke klub lamanya, NAC Breda, untuk musim 2025/2026.

Meski sempat muncul spekulasi tentang reuni sang gelandang dengan klub lamanya itu, kenyataannya proses negosiasi menemui jalan buntu.

Setelah meninggalkan Almere City FC usai klub tersebut terdegradasi dari Eredivisie, Haye saat ini berstatus bebas transfer. Artinya, dia bisa bergabung ke klub mana saja tanpa harus melalui proses pembelian. Tapi hingga kini, belum jelas ke mana langkahnya selanjutnya akan berlabuh.

Kenapa Thom Haye Gagal Gabung NAC Breda?

BACA JUGA:Elkan Baggott Resmi Masuk Skuad Utama Ipswich Town di EFL Championship 2025/2026

Laporan dari media Belanda, Voetbal International, menyebutkan bahwa NAC Breda tidak tertarik untuk membawa pulang Thom Haye. Padahal, nama Haye sempat mencuat kuat dalam rumor transfer klub tersebut. Ada beberapa alasan yang membuat reuni ini gagal terwujud:

1. Permintaan Gaji
   Meski Thom Haye berstatus bebas transfer, pihak manajemen NAC Breda menganggap bahwa gaji Haye masih tergolong tinggi dibanding opsi lain.

2. Fokus ke Pemain Muda dan Murah
   NAC saat ini tengah fokus mencari pemain muda dengan potensi berkembang dan tentu saja lebih hemat dari sisi finansial.

3. Tidak Ada Kesepakatan Internal
   Sumber dari internal klub menyebutkan bahwa tidak semua pihak di dalam NAC Breda sepakat dengan rencana mendatangkan Haye, termasuk sang pelatih Carl Hoefkens.

“Beberapa orang di dalam klub tidak setuju dengan reuni ini,” tulis Voetbal International.
“Hoefkens lebih memilih opsi lain daripada pemain internasional Indonesia tersebut, meski ia tersedia secara gratis.”

Tim Super League Diam-Diam Lakukan Pendekatan

Yang menarik, Haye dikabarkan mulai didekati klub dari kompetisi Super League 2025/2026. Meskipun belum diketahui klub mana yang dimaksud, sinyal ketertarikan itu menunjukkan bahwa Haye masih diminati di level kompetitif—meskipun bukan di kasta tertinggi Eropa.

Ini membuka kemungkinan bahwa Haye bisa memulai petualangan baru di luar Belanda, terutama jika belum ada tawaran konkret dari klub Eredivisie atau Eerste Divisie.

Bisa Apa Thom Haye Sekarang?

Dengan usianya yang sudah menginjak 30 tahun, Thom Haye kini berada di fase karier di mana dia harus memilih klub dengan bijak. Bukan hanya soal gaji, tetapi juga soal menit bermain, stabilitas, dan kenyamanan untuk berkembang — termasuk sebagai bagian dari timnas Indonesia.

Situasi ini juga semakin penting karena liga-liga Eropa akan segera dimulai, termasuk di Belanda. Jika Haye ingin tetap bermain di tanah kelahirannya, waktunya hampir habis. Pasalnya, klub-klub biasanya sudah mulai mengunci skuat utama mereka saat pra-musim berakhir.

Thom Haye Jadi Satu-satunya Pemain Diaspora Timnas Tanpa Klub

BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Siap Dinaturalisasi! Erick Thohir Bocorkan Prosesnya, Satu Sudah Disetujui Prabowo

Menariknya, dari semua pemain diaspora timnas Indonesia, hanya Thom Haye yang saat ini masih belum punya klub. Sebelumnya, Justin Hubner sukses bergabung dengan Fortuna Sittard setelah meninggalkan Wolverhampton Wanderers.

Keputusan cepat Hubner untuk pindah ke Belanda bisa menjadi inspirasi bagi Haye, terutama karena belum ada kepastian dari klub-klub di Eredivisie.

Masa Depan Thom Haye Belum Jelas, Tapi Peluang Masih Terbuka

Walaupun gagal bergabung ke NAC Breda, peluang Thom Haye untuk melanjutkan karier masih sangat terbuka. Apalagi dengan kabar bahwa klub Super League mulai melakukan pendekatan, bukan tidak mungkin dia akan mencoba peruntungan di liga luar Eropa.

 

Namun, dengan waktu yang semakin sempit menjelang musim baru, Haye perlu segera mengambil keputusan. Fans timnas Indonesia tentu berharap ia segera mendapatkan klub baru agar tetap tampil kompetitif dan bisa terus jadi bagian penting dari Skuad Garuda.

Sumber: