Erick Thohir Tegaskan Tidak Ada Penambahan Pemain Baru Timnas Indonesia: Skuad Garuda Sudah Komplet!
Erick Thohir-PSSI-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa tidak akan ada penambahan pemain baru untuk Timnas Indonesia jelang ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Menurutnya, komposisi tim saat ini sudah komplet dengan kombinasi antara pemain lokal dan diaspora yang berkiprah di liga top Eropa.
“Ini semua pemain sudah tebal. Diaspora dari Belanda sudah ada, dari Amerika sudah ada, dari Italia sudah ada, dari Spanyol ada. Dari Liga Indonesia pun banyak sekali pemain yang diberi kesempatan untuk main,” ujar Erick usai laga FIFA Matchday Indonesia vs Lebanon di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (8/9/2025).
Dengan skuad yang makin solid, Erick menilai Garuda sudah memiliki kedalaman tim yang cukup kuat untuk menghadapi laga-laga berat di level internasional.
Diaspora Jadi Warna Baru untuk Timnas Indonesia
BACA JUGA:Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon, Erick Thohir: Pengalaman Berharga Hadapi Gaya Timur Tengah
Erick juga menyoroti kontribusi besar pemain diaspora. Kehadiran mereka membawa dimensi baru bagi permainan Garuda, baik dari segi teknik, taktik, maupun mental bertanding.
“Komposisi tim sekarang memberi warna baru. Diaspora yang bermain di Belanda, Amerika, Italia, hingga Spanyol bisa memberikan standar permainan berbeda. Tapi tetap kita jaga keseimbangan dengan talenta lokal,” tegas Erick.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan komitmen PSSI untuk tidak hanya mengandalkan diaspora, melainkan tetap memberi ruang bagi pemain lokal untuk berkembang dan menunjukkan kualitas mereka di lapangan.
Evaluasi Usai Laga Kontra Lebanon
Pertandingan uji coba Timnas Indonesia vs Lebanon berakhir dengan skor imbang 0-0. Meski mendominasi dengan 81 persen penguasaan bola dan 619 operan sukses, Garuda masih kesulitan membobol pertahanan rapat lawan.
Erick menilai laga tersebut sangat penting sebagai bahan evaluasi. Tim asal Timur Tengah dikenal dengan gaya bermain keras, dan hal itu menjadi pelajaran bagi para pemain Indonesia agar tidak mudah terpancing emosi.
“Saya rasa formasi yang dimainkan sudah mulai konsisten. Khususnya hari ini, jadi pengalaman bagus. Tapi tentu masih ada yang harus diperbaiki, terutama soal penyelesaian akhir,” kata Erick.
Finishing yang belum maksimal akan menjadi fokus utama pembahasan antara Erick, pelatih Patrick Kluivert, dan jajaran staf pelatih.
Persaingan Sehat di Dalam Tim
Menurut Erick, salah satu hal positif dari uji coba melawan Lebanon dan Taiwan adalah adanya rotasi pemain. Patrick Kluivert ingin menilai kesiapan setiap individu agar kompetisi di dalam tim tetap sehat.
Erick menyebut, siapa pun yang tampil konsisten dan punya performa apik berpeluang besar masuk starting eleven. Hal itu menandakan persaingan dalam skuad semakin ketat, yang justru menjadi keuntungan bagi tim.
Terkait beberapa pemain yang absen, Erick menjelaskan:
-
Justin Hubner dan Nathan Tjoe-A-On absen karena sakit.
-
Ragnar Oratmangoen sengaja diistirahatkan untuk menghindari cedera.
-
Kondisi Ole Romeny masih menunggu kepastian tim medis.
Fokus Menuju Kualifikasi Piala Dunia 2026
Erick menegaskan bahwa target utama Timnas Indonesia adalah meraih poin sebanyak mungkin di ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Target kita ambil poin sebanyak-banyaknya. Kalau tidak, kesempatan tertutup dan harus ke playoff. Tapi fokus kita round empat dulu,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya disiplin dan konsistensi menjalankan instruksi pelatih. Menurut Erick, faktor mentalitas juara akan sangat menentukan ketika menghadapi tim-tim kuat di Asia.
Tidak Ada Alasan Tambah Pemain Baru
Dengan komposisi skuad yang semakin matang, Erick Thohir memastikan tidak ada alasan untuk menambah pemain baru.
“Yang paling penting sekarang adalah menjaga kekompakan, memperbaiki kelemahan, dan bekerja keras menghadapi ronde keempat kualifikasi,” ungkapnya.
Erick pun optimistis dengan skuad yang ada, Garuda bisa bersaing dan membuat sejarah baru di pentas internasional. Dukungan publik diharapkan menjadi energi tambahan agar Timnas Indonesia semakin percaya diri menatap laga-laga krusial.
Sumber:
- Share:
