DISWAYKALTENG.ID - Kompetisi sepak bola Asia Tenggara musim 2025/2026 resmi bergulir, dan sorotan publik bukan hanya pada performa tim di lapangan, tapi juga pada nilai pasar klub yang kini jadi perbincangan hangat.
Menurut data Transfermarkt, ada 10 klub termahal di Asia Tenggara (ASEAN) dengan nilai pasar fantastis. Bahkan, ada klub yang tembus lebih dari Rp 265 miliar!
Angka ini jelas mencerminkan betapa seriusnya klub-klub ASEAN dalam membangun skuad berkualitas untuk bersaing, baik di liga domestik maupun level Asia.
Buriram United FC (Thailand) – Rp 265,07 Miliar
Peringkat pertama ditempati oleh Buriram United FC, klub asal Thailand yang memang dikenal sebagai raksasa sepak bola Negeri Gajah Putih.
-
Total nilai pasar: EUR 15,25 juta / Rp 265,07 miliar
-
Pemain asing: 16 orang
-
Pemain bintang: Neil Etheridge (Filipina/eks Liga Inggris), Sandy Walsh & Shayne Pattynama (Indonesia), serta striker Brasil Bissoli (Rp 34,76 miliar).
Bissoli sendiri jadi pemain termahal di skuad Buriram. Sementara itu, kombinasi Neil Etheridge, Sandy Walsh, dan Shayne Pattynama sudah mencatatkan nilai pasar lebih dari Rp 22,61 miliar.
Johor Darul Takzim (Malaysia) – Rp 245,08 Miliar
Di posisi kedua ada Johor Darul Takzim FC (JDT) dari Malaysia, klub yang memang sudah lama dijuluki “klub sultan”.
-
Total nilai pasar: EUR 14,10 juta / Rp 245,08 miliar
-
Pemain asing: 15 orang
-
Pemain bintang: Joao Figueiredo (Rp 34,76 miliar) & Nacho Mendes (Rp 26,07 miliar).
Dengan kekuatan finansialnya, JDT selalu sukses mendatangkan pemain asing kelas atas. Tak heran kalau klub ini konsisten mendominasi Liga Super Malaysia.
BACA JUGA:Badai Cedera Jelang FIFA Matchday September 2025, Maarten Paes Menyusul Kevin Diks dan Ole Romeny
Klub Lain di Lima Besar ASEAN
Selain Buriram United dan JDT, daftar klub termahal ASEAN 2025/2026 juga diisi oleh:
-
Thep Xham Nam Dinh (Vietnam) – Rp 160,08 miliar
-
Lion City Sailors (Singapura) – Rp 158,96 miliar
-
BG Pathum United (Thailand) – Rp 143,83 miliar
Lima besar ini menunjukkan bahwa dominasi nilai pasar terbesar masih dipegang oleh Thailand, Malaysia, dan Vietnam.
Wakil Indonesia: Dewa United Banten FC – Rp 95,34 Miliar
Bagaimana dengan klub Indonesia? Sayangnya, hanya ada satu nama yang masuk daftar, yakni Dewa United Banten FC.
-
Total nilai pasar: EUR 5,49 juta / Rp 95,34 miliar
-
Posisi dalam daftar: peringkat ke-10.
Meski menjadi klub Indonesia dengan nilai pasar tertinggi di ASEAN, Dewa United masih belum tampil impresif di lapangan. Di awal musim Super League 2025/2026, mereka menelan dua kekalahan beruntun melawan Malut United (1-3) dan Semen Padang (0-2).
Daftar Lengkap 10 Klub Termahal ASEAN 2025/2026
-
Buriram United FC (Thailand) – Rp 265,07 miliar
-
Johor Darul Takzim (Malaysia) – Rp 245,08 miliar
-
Thep Xham Nam Dinh (Vietnam) – Rp 160,08 miliar
-
Lion City Sailors (Singapura) – Rp 158,96 miliar
-
BG Pathum United (Thailand) – Rp 143,83 miliar
-
True Bangkok United (Thailand) – Rp 122,54 miliar
-
Cong An Ha Noi (Vietnam) – Rp 118,20 miliar
-
Selangor FC (Malaysia) – Rp 114,02 miliar
-
Hanoi FC (Vietnam) – Rp 98,21 miliar
-
Dewa United Banten FC (Indonesia) – Rp 95,34 miliar
ASEAN Mulai Berkiblat ke Kekuatan Finansial
Fenomena klub-klub ASEAN dengan nilai pasar tinggi ini menunjukkan bahwa kawasan Asia Tenggara mulai serius menata sepak bola secara profesional.
Thailand dan Malaysia terbukti lebih mapan dalam investasi klub, sementara Vietnam dan Singapura mulai mengejar. Indonesia masih tertinggal, meski kehadiran Dewa United memberi harapan baru bahwa Liga Indonesia bisa lebih kompetitif di masa depan.