JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan capaian signifikan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah.
Program ini kini telah hadir di 38 provinsi, 502 kabupaten/kota, dan menjangkau 4.700 kecamatan dari total 7.200 kecamatan di seluruh Indonesia.
Selain menjangkau wilayah luas, program ini juga memberdayakan sekitar 106.000 relawan di berbagai daerah untuk membantu distribusi dan pendampingan penerima manfaat.
BACA JUGA:Gubernur Buka PKKMB 2025 UPR: Tekankan Attitude, Mindset, Character dan Skill
Capaian Hingga Agustus 2025
Hingga saat ini, terdapat 3.338 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif beroperasi. Layanan tersebut telah menjangkau 8,2 juta penerima manfaat.
Dadan optimistis angka tersebut akan terus meningkat pesat.
“Dengan 3.338 SPPG yang ada, kita sudah melayani 8,2 juta penerima manfaat. Kalau setiap SPPG melayani rata-rata 3.000 orang, maka dalam dua hari ke depan kita bisa mencapai lebih dari 10 juta penerima manfaat,” ujar Dadan dalam siaran pers, Senin (11/8/2025).
Tiga Strategi Percepatan BGN
Untuk mempercepat pencapaian target nasional, BGN menerapkan tiga jurus utama:
-
Kemitraan dengan sektor swasta
Mayoritas SPPG dibangun oleh mitra swasta. BGN memfokuskan diri pada percepatan proses verifikasi, baik administrasi maupun identifikasi penerima manfaat. Saat ini, 1.542 SPPG sedang dibangun langsung oleh BGN dengan alokasi anggaran Rp6 triliun, bekerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk mempercepat konstruksi. -
Pembangunan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar)
BGN menargetkan 6.000 SPPG berdiri di wilayah 3T melalui kolaborasi erat dengan pemerintah daerah. Koordinasi pembangunan dipimpin oleh Kementerian Dalam Negeri, sementara setiap pemda membentuk Satgas khusus yang menjadi mitra BGN di lapangan. -
Penguatan koordinasi dan keberlanjutan program
Tidak hanya membangun, BGN memastikan operasional SPPG berjalan lancar, terjaga kualitas makanannya, dan tepat sasaran bagi warga yang membutuhkan.
BACA JUGA:Kalteng Bidik Pajak Alat Berat: Potensi Ratusan Miliar Menguap ke Luar Daerah
Target dan Harapan ke Depan
BGN menargetkan program MBG bisa menjangkau lebih dari 10 juta penerima manfaat dalam waktu dekat, dengan prioritas bagi warga di daerah 3T.
“Kami ingin memastikan setiap warga negara, terutama anak-anak dan kelompok rentan, mendapatkan asupan gizi yang cukup. Ini bukan sekadar program bantuan, tapi investasi untuk masa depan bangsa,” tandas Dadan.