Prabowo Luncurkan PKG Sekolah, Menyemai Masa Depan Lewat Pemeriksaan Kesehatan Anak

Sabtu 02-08-2025,08:03 WIB
Reporter : Khomsurijal
Editor : Khomsurijal

 

PALANGKA RAYA, KALTENG.DISWAY.ID-- Ketika anak-anak menapaki pagi dengan seragam rapi dan semangat menuju sekolah, satu bekal penting kerap luput dari perhatian: kesehatan. Padahal, tubuh dan jiwa yang sehat adalah prasyarat mutlak untuk tumbuh, belajar, dan menggapai cita-cita.

Menyadari urgensi itu, pemerintah meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Sekolah, sebuah langkah sistematis untuk membangun generasi Indonesia yang sehat dan berdaya saing.

Program ini menjadi bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC), prioritas nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto, dan akan digelar serentak mulai 4 Agustus 2025.

BACA JUGA:Car Free Night 'Huma Betang Night' Rutin Meriahkan Palangka Raya

“Ini adalah program paling fundamental dalam pembangunan SDM unggul. Tanpa kesehatan fisik, mental, dan moral, kompetensi tidak akan berkembang maksimal,” ujar Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno.

Tidak Sekadar Periksa, Tapi Membangun Budaya Sehat

PKG Sekolah bukan cuma soal pemeriksaan rutin. Ia hadir sebagai gerakan nasional yakni mengedukasi pola makan sehat, menjaga kebersihan lingkungan, mengatasi kecemasan anak, hingga menyaring masalah penglihatan dan tekanan darah sejak dini.

Pemeriksaan dilakukan secara ramah anak, melibatkan guru, orang tua, dan tenaga medis dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan.

“Anak-anak jangan sampai takut saat diperiksa. Ini bukan razia, tapi bentuk kasih sayang negara. Guru dan orang tua wajib menyampaikannya dengan bahasa yang ramah,” kata Pratikno.

Ia juga menyoroti pentingnya literasi digital sehat. Di tengah penetrasi gawai dan dunia maya, mental anak-anak perlu dipagari dengan perhatian dan pendampingan yang aktif.

BACA JUGA:Kalteng Gencar Cegah Pernikahan Usia Dini Lewat Edukasi Pelajar: 'Pelajar Bisa Jadi Agen Perubahan'

Target 53,8 Juta Anak, dari SD hingga Madrasah

Dalam fase peluncurannya, PKG Sekolah akan menyasar 53,8 juta siswa di lebih dari 282 ribu satuan pendidikan, mencakup SD, SMP, SMA, madrasah, serta sekolah-sekolah di bawah binaan Kementerian Sosial.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut bahwa 16,4 juta anak telah menjalani pemeriksaan dalam enam bulan terakhir. Dari proses itu, ditemukan sejumlah masalah kesehatan umum, seperti gangguan penglihatan, gigi berlubang, anemia, hipertensi, hingga stres akibat kecanduan gawai.

Kategori :