BRMP Gelar Forum Konsultasi Publik, Dorong Pelayanan Pertanian Cepat dan Profesional

Forum Konsultasi Publik (FKP) secara hybrid pada Selasa (21/10/2025)-ist-
PALANGKA RAYA — Balai Riset dan Manajemen Penerapan (BRMP) Penerapan menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) secara hybrid pada Selasa (21/10/2025) sebagai upaya memperkuat pelayanan publik yang cepat, berkualitas, dan profesional.
Kegiatan ini diikuti berbagai unsur, mulai dari stakeholder pelayanan publik, organisasi masyarakat sipil, akademisi, pelaku pertanian, hingga media massa. FKP berlangsung secara daring dan luring di Ruang AOR BRMP Kalimantan Tengah.
Turut hadir antara lain Kepala Balai BRMP Kalteng, Ketua Tim LPMP, perwakilan SMKN 7 Palangka Raya, KTNA Provinsi Kalteng, Poktan Makmur Sembada, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, BPSBTPH Provinsi Kalteng, Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya, Dinas Kehutanan Provinsi Kalteng, serta HKTI Provinsi Kalteng.
BACA JUGA:DKPP Pecat Koordinator Divisi Bawaslu Kalteng, Kena Sanksi Peringatan Keras
Kepala BRMP Penerapan, Dr. Ir. Syamsuddin, M.Sc., yang membuka acara secara resmi, menegaskan bahwa pelaksanaan FKP merupakan wujud nyata komitmen lembaganya dalam menghadirkan layanan publik yang transparan, akuntabel, dan berorientasi hasil.
“Forum Konsultasi Publik merupakan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik. Melalui forum ini, masyarakat dapat mengetahui apa yang kami kerjakan serta manfaat yang mereka peroleh dari layanan BRMP,” ujar Syamsuddin.
Ia menambahkan, BRMP telah melalui tiga kali transformasi kelembagaan — dari Badan Litbang Pertanian, kemudian BSIP, dan kini menjadi BRMP. Transformasi itu diikuti penyesuaian tugas dan fungsi di seluruh satuan kerja.
BACA JUGA:Capai 100 Persen Pembentukan Posbakum Desa-Kelurahan, Gubernur Apresiasi Kinerja Kemenkum
Saat ini terdapat 33+1 satker BRMP di seluruh provinsi, dengan spesifikasi kegiatan yang disesuaikan kebutuhan daerah.
Syamsuddin menjelaskan, BRMP memiliki peran penting dalam perekayasaan dan penerapan teknologi pertanian spesifik lokasi, serta memastikan hasil riset dapat diterapkan langsung ke masyarakat melalui pendampingan dan diseminasi.
BRMP juga mendapat mandat memproduksi benih sumber berkualitas untuk mendukung petani dan pelaku usaha pertanian nasional.
Pelaksanaan FKP menjadi wadah strategis membangun komunikasi dua arah antara BRMP dan masyarakat.
Forum ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara FKP secara serentak oleh BRMP seluruh Indonesia (Selindo).
Melalui forum tersebut, BRMP Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan mutu layanan publik serta memperkuat peran lembaga dalam mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan dan berdaya saing tinggi.
Sumber: