FIFA Jatuhkan Sanksi Berat kepada FAM dan 7 Pemain Naturalisasi, Terbukti Gunakan Dokumen Palsu

Selasa 07-10-2025,06:54 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Sayangnya, tenggat waktu banding berakhir pada 6 Oktober 2025, dan keesokan harinya FIFA langsung mengeluarkan keputusan final.

FIFA menegaskan bahwa tidak ada perubahan pada keputusan sanksi sebelumnya:

  • FAM dinyatakan bersalah melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA.
  • FAM harus membayar denda 350.000 franc Swiss.
  • Para pemain didenda dan dilarang bermain selama 12 bulan.
  • Semua denda wajib dibayar dalam waktu 30 hari sejak keputusan diterbitkan.

FIFA juga menilai bahwa tindakan FAM merupakan penipuan administratif yang merusak integritas kompetisi internasional.
Mereka menegaskan bahwa kejujuran dan validitas dokumen adalah fondasi dasar dalam proses naturalisasi pemain.

AFC Turut Turun Tangan

BACA JUGA:Tim Geypens Tolak SEA Games 2025 Demi FC Emmen, Pilih Fokus di Liga Belanda

Meski sanksi disipliner dijatuhkan oleh FIFA, status hasil pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang telah dijalani Malaysia masih dalam peninjauan oleh AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia).

AFC akan menilai apakah Malaysia akan dinyatakan kalah WO (walkover) pada laga-laga yang melibatkan pemain bermasalah tersebut.

Jika keputusan itu disahkan, maka peluang Malaysia untuk lolos ke Piala Asia bisa terancam, bahkan peringkat FIFA-nya dapat turun drastis.

Reaksi Publik dan Tekanan Politik

Keputusan FIFA langsung menuai kehebohan di media sosial Malaysia.

Banyak fans yang kecewa dan menuding FAM ceroboh serta tidak transparan dalam mengelola administrasi pemain.

Sebagian lain menyayangkan keputusan FIFA yang dianggap terlalu keras, mengingat beberapa pemain sudah lama menetap di Malaysia.

 

Namun di sisi lain, sejumlah analis menilai bahwa FIFA mengambil langkah tegas untuk menjaga integritas sepak bola internasional.

“Ini menjadi pelajaran penting bagi setiap federasi agar tidak bermain-main dengan proses naturalisasi,” ujar pakar hukum olahraga asal Singapura, Lim Wei Han.

Kategori :