Tampil Ciamik, Begini Janji Kevin Diks saat Indonesia Kontra Irak

Tampil Ciamik, Begini Janji Kevin Diks saat Indonesia Kontra Irak

Kevin Diks--

DISWAYKALTENG.ID - Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah usai, tapi sorotan publik tak berhenti di sana.

Meski Garuda kalah tipis 2–3 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, satu nama justru mencuri perhatian besar Kevin Diks.

Pemain belakang Borussia Mönchengladbach itu tampil luar biasa dan bahkan menjadi penyelamat wajah Indonesia lewat dua golnya dari titik putih.

Di tengah performa kurang maksimal dari sejumlah pemain lain, Diks menjelma jadi pahlawan tak terduga.

Kini, Timnas Indonesia bersiap menatap laga kedua Grup B melawan Irak, yang akan berlangsung di stadion yang sama pada Minggu (12/10) pukul 02.30 WIB atau 03.30 WITA.

BACA JUGA:Kabar Baik Timnas Indonesia! Ole Romeny dan Calvin Verdonk Siap Tempur Lawan Irak

Meski kalah, Kevin Diks justru keluar sebagai pemain dengan rating tertinggi dalam laga melawan Arab Saudi.

Platform statistik sepak bola Sofascore memberikan rating 8,0 untuk performa solid sang bek tengah.

Angka itu bukan tanpa alasan. Diks tampil impresif di kedua sisi lapangan bertahan rapat, menyerang berani, dan dua kali menaklukkan kiper Nawaf Al Aqidi lewat penalti yang dieksekusinya dengan tenang.

Selain dua gol, catatan statistik Kevin Diks di laga ini luar biasa:

  • 6 sapuan,

  • 1 blok,

  • 3 tekel sukses,

  • 68 sentuhan bola,

  • 46 umpan dengan akurasi 85 persen,

  • 4 umpan jauh sukses,

  • 5 kemenangan duel darat,

  • 4 kemenangan duel udara, dan

  • 1 dribble sukses.

Kombinasi kekuatan fisik dan ketenangan membuatnya menjadi tulang punggung pertahanan Garuda bersama Jay Idzes.

BACA JUGA:Irak Kena Badai! Striker Andalan Aymen Hussein Cedera Jelang Duel Hidup-Mati Lawan Timnas Indonesia

Kontribusi Kevin Diks untuk Timnas Terus Meningkat

Sejak debutnya bersama Timnas Indonesia, Kevin Diks memang menunjukkan perkembangan signifikan.
Dari 7 penampilan, ia kini sudah menorehkan 2 gol dan 1 assist, sebuah catatan istimewa untuk pemain yang berposisi sebagai bek tengah.

Penampilan melawan Arab Saudi menjadi bukti bahwa Diks bukan sekadar pemain belakang, tapi juga pemimpin di lapangan. Ia tampil penuh determinasi meski timnya dalam tekanan.

Lewat unggahan di akun Instagram resminya, pemain berusia 27 tahun itu menegaskan tekadnya:

“Memberikan segalanya untuk 90 menit ke depan! Kita Garuda,” tulis Diks, Jumat (10/10).

Tiga Pemain Underperform, PR untuk Kluivert Jelang Lawan Irak

Namun di sisi lain, laga melawan Arab Saudi juga membuka sejumlah catatan penting bagi pelatih Patrick Kluivert.
Tiga pemain, yakni Yakob Sayuri, Marc Klok, dan Beckham Putra, dianggap tampil di bawah performa terbaik.

Kluivert kini punya tugas besar untuk memperbaiki struktur permainan Garuda, terutama dalam transisi bertahan dan serangan cepat, agar tak mengulangi kesalahan serupa saat melawan Irak — lawan yang dikenal kuat secara fisik dan taktis.

Laga melawan Irak menjadi partai hidup-mati bagi Indonesia. Kekalahan dari Arab Saudi membuat peluang lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 semakin tipis.

Garuda wajib menang jika ingin menjaga asa melangkah ke babak berikutnya.

Misi Hidup Mati Kontra Irak: Kevin Diks Siap Jadi Pemimpin

Dengan performa dan semangat yang ditunjukkan Kevin Diks, publik kini berharap sang pemain bisa kembali memimpin lini belakang Indonesia dengan ketenangan dan keberanian khasnya.

Mentalitasnya menjadi contoh ideal bagi rekan-rekan setim bahwa dalam kondisi apa pun, Garuda tak boleh kehilangan kepercayaan diri.

“Selama saya bisa membantu tim, saya akan berikan segalanya. Tidak ada yang mustahil kalau kita percaya dan bekerja keras,” kata Diks dalam wawancara sebelumnya.

Garuda Masih Punya Harapan

Meski kalah dari Arab Saudi, Timnas Indonesia belum habis.
Modal semangat dan performa gemilang Kevin Diks menjadi sinyal positif bahwa skuad Garuda masih punya taji untuk menghadapi Irak.

Dengan sedikit perbaikan dan fokus penuh di laga terakhir Grup B, peluang Indonesia tetap terbuka untuk menjaga mimpi tampil di Piala Dunia 2026.

Sumber: