Kans Menipis, Pakar Vietnam Pesimis Bisa Ikuti Jejak Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027

Kans Menipis, Pakar Vietnam Pesimis Bisa Ikuti Jejak Timnas Indonesia ke Piala Asia 2027

Timnas Vietnam--

DISWAYKALTENG.ID - Keputusan mengejutkan datang dari Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF). Alih-alih memanfaatkan FIFA Matchday September 2025 untuk menggelar laga internasional, mereka justru memilih opsi berbeda.

Timnas Vietnam dipastikan hanya akan menghadapi dua klub lokal, yakni Cong An Ha Noi (CAHN) pada 4 September dan Nam Dinh pada 7 September 2025.

Langkah ini langsung menimbulkan pro dan kontra di kalangan penggemar sepak bola Vietnam. Banyak yang mempertanyakan mengapa The Golden Star Warriors tidak memanfaatkan jendela internasional untuk menguji kekuatan melawan negara lain.

Ternyata, keputusan tersebut diambil bukan tanpa alasan. Pelatih kepala Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, asal Korea Selatan, tidak bisa mendampingi skuad senior karena harus fokus memimpin Timnas U-23 Vietnam di ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 yang digelar pada periode yang sama.

Sebagai pengganti, VFF menunjuk Dinh Hong Vinh sebagai pelatih sementara timnas senior. Dengan kondisi tersebut, VFF memilih jalan aman: menggelar laga uji coba melawan dua klub Liga Vietnam ketimbang mencari lawan internasional.

"Keputusan Masuk Akal"

BACA JUGA:Profil Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan untuk Perkuat Timnas Indonesia

Keputusan ini sempat menimbulkan tanda tanya, namun Quang Huy, salah satu pakar sepak bola Vietnam, mencoba memberi perspektif berbeda.

Menurutnya, langkah VFF sangat masuk akal karena prioritas utama saat ini memang ada di Timnas U-23 Vietnam. Pasalnya, U-23 Vietnam tidak hanya menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2026, tetapi juga harus bersiap tampil di SEA Games 2025 akhir tahun nanti.

"Saya pikir pertandingan persahabatan dengan dua klub lokal selama FIFA Matchday adalah keputusan yang realistis. Tidak ada urgensi untuk memprioritaskan timnas senior sekarang," kata Quang Huy, dikutip dari Soha.vn.

Peluang Vietnam di Piala Asia 2027 Dinilai Tipis

Selain faktor teknis, Quang Huy juga menilai alasan lain di balik keputusan VFF adalah minimnya peluang Vietnam untuk lolos ke Piala Asia 2027.

Hal ini tak lepas dari kekalahan telak Vietnam 0-4 dari Malaysia pada laga kualifikasi sebelumnya, Juni 2025 lalu. Hasil itu membuat jalan Vietnam untuk mengejar tiket ke putaran final Piala Asia semakin terjal.

"Peluang kami untuk lolos ke Piala Asia 2027 sangat kecil. Malaysia sekarang punya banyak pemain naturalisasi dan mereka sangat kuat. Bahkan kalau kami menang di semua laga tersisa, sulit rasanya mengalahkan Malaysia di leg kedua," ujar Quang Huy.

Fokus Jangka Panjang: Membangun Masa Depan dari U-23

Meski terasa pahit bagi fans Timnas Vietnam, Quang Huy menekankan bahwa keputusan ini sebetulnya adalah investasi jangka panjang. Dengan memprioritaskan U-23, Vietnam sedang membangun pondasi masa depan tim nasional.

Selain itu, laga uji coba melawan klub lokal tetap bermanfaat bagi skuad senior. Setidaknya, para pemain bisa menjaga kebugaran, tetap bersaing di level kompetitif, dan siap kembali ke Liga Vietnam dalam kondisi prima.

Perbandingan dengan Timnas Indonesia

BACA JUGA:Timnas Indonesia Batal Lawan Kuwait di FIFA Matchday September 2025, Fokus Hadapi Lebanon

Keputusan VFF ini membuat banyak pihak membandingkan situasi Vietnam dengan Timnas Indonesia. Di saat Indonesia mampu memaksimalkan FIFA Matchday untuk mengasah tim senior dengan lawan internasional, Vietnam justru harus puas dengan laga uji coba lokal.

 

Hal ini semakin menegaskan perbedaan arah perkembangan kedua negara. Jika Indonesia sedang naik daun dengan deretan pemain naturalisasi dan prestasi di Piala Asia 2023, Vietnam justru dianggap mengalami fase transisi.

Sumber: