Manchester United Kembali Jadi Sorotan, Spekulasi Penjualan Klub Menguat Setelah Klausul Baru Aktif

Manchester United Kembali Jadi Sorotan, Spekulasi Penjualan Klub Menguat Setelah Klausul Baru Aktif

Manchester United--

DISWAYKALTENG.ID - Spekulasi kepemilikan Manchester United kembali jadi bahan perbincangan hangat. Klub raksasa Premier League itu disebut-sebut kini secara teknis tersedia untuk dijual.

Penyebabnya adalah aktifnya salah satu klausul penting dalam kesepakatan antara Sir Jim Ratcliffe dan keluarga Glazer pada bulan ini.

Klausul yang dimaksud dikenal dengan nama drag-along clause. Dalam dunia bisnis, aturan ini memungkinkan pemegang saham mayorita yakni keluarga Glazer untuk menjual seluruh saham klub kepada pihak ketiga sekaligus memaksa pemegang saham lain, termasuk Ratcliffe lewat perusahaannya INEOS, ikut melepas kepemilikan.

Mengutip Manchester Evening News, klausul tersebut baru resmi berlaku setelah 18 bulan sejak Ratcliffe merampungkan investasinya pada Februari 2024.

Artinya, per Agustus 2025, keluarga Glazer bisa mengaktifkan opsi tersebut asalkan ada tawaran minimal 33 dolar AS per lembar saham—harga yang sama ketika Ratcliffe membeli 27,7 persen saham awal klub.

Jim Ratcliffe Masih Punya Hak untuk Bertahan

Meski klausul ini memberi kekuatan penuh kepada keluarga Glazer, bukan berarti Sir Jim Ratcliffe kehilangan semua kuasanya. Pengusaha asal Inggris itu tetap punya hak untuk menyamai tawaran dari pihak luar agar bisa mempertahankan kepemilikan sahamnya.

BACA JUGA:Timnas U-23 Tanpa Ivar Jenner, Erick Thohir Beri Penjelasan Mengejutkan

Selain itu, keputusan besar seperti penjualan penuh klub juga harus mendapat persetujuan dari dewan klub, di mana INEOS perusahaan milik Ratcliffesudah memiliki kursi penting.

Dengan kata lain, Ratcliffe masih punya posisi tawar yang kuat dalam urusan kepemilikan Manchester United.

Sejak pertama kali masuk, Ratcliffe juga tidak main-main. Pada akhir 2024, ia sudah meningkatkan kepemilikannya menjadi 28,94 persen dengan tambahan investasi 79,3 juta pound.

Total dana yang sudah ia gelontorkan mencapai 223 juta pound, termasuk pembiayaan untuk pembaruan fasilitas latihan Carrington yang baru diresmikan.

“Manchester United adalah klub sepak bola terbesar di dunia. Identitas global klub menuntut adanya fasilitas kelas dunia,” ujar Ratcliffe dalam peresmian Carrington.

Hubungan Ratcliffe dan Glazer: Harmonis, Berbeda dengan Opini Fans

Hal menarik lainnya adalah hubungan Ratcliffe dengan keluarga Glazer yang terbilang cukup harmonis. Beberapa kali, Avram Glazer terlihat duduk bersama Ratcliffe di stadion. Ratcliffe sendiri menyebut keluarga Glazer sebagai mitra jujur dan berdedikasi.

Pandangan ini jelas kontras dengan opini sebagian besar fans Manchester United, yang selama bertahun-tahun menunjukkan kekecewaan terhadap kepemilikan keluarga Glazer. Banyak suporter menilai Glazer lebih mementingkan keuntungan bisnis daripada prestasi klub.

Namun, dengan adanya Ratcliffe dan visinya, tampaknya Glazer kini lebih terbuka terhadap perubahan positif, terutama soal infrastruktur dan pengelolaan klub.

BACA JUGA:Elkan Baggott Resmi Perpanjang Kontrak di Ipswich Town hingga 2028, Bek Timnas Indonesia Siap Makin Bersinar

Bagaimana dengan Sheikh Jassim?

Nama Sheikh Jassim dari Qatar juga ikut terseret kembali dalam isu penjualan klub. Pada tahun 2023, ia sempat mengajukan tawaran besar senilai 5,5 miliar pound untuk menguasai penuh Manchester United.

Namun, sampai saat ini peluang comeback Sheikh Jassim terlihat sangat kecil. Tidak ada tanda-tanda dia akan kembali ke meja negosiasi.

Dengan demikian, meski secara teknis Manchester United terbuka untuk dijual, belum ada sinyal kuat bahwa keluarga Glazer benar-benar ingin melepas klub ini dalam waktu dekat.

Apa Selanjutnya untuk Manchester United?

Keputusan keluarga Glazer dan Sir Jim Ratcliffe dalam beberapa tahun ke depan akan sangat menentukan arah klub.

Bukan hanya soal kepemilikan Manchester United, tapi juga ambisi besar untuk mengembalikan kejayaan Setan Merah di Premier League dan Eropa.

Bagi para fans, kabar ini tentu bikin penasaran sekaligus was-was. Apakah MU akhirnya akan dilepas ke pemilik baru? Atau justru Ratcliffe dan Glazer akan tetap bahu-membahu membangun era baru Manchester United?

 

Satu hal yang pasti, setiap langkah bisnis mereka akan terus jadi sorotan dunia sepak bola internasional.

Sumber: