Asesmen Nasional 2025 di Kalteng: Membangun Generasi Literat, Numerat dan Berkarakter Unggul

uluhan satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) meriahkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN).-kemenag-kalteng-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID-- Puluhan satuan pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Tengah (Kalteng) meriahkan pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) sejak Senin, 4 Agustus 2025.
Dari madrasah aliyah, SMA Kristen, SMA Katolik, hingga Program Kesetaraan pada Pondok Pesantren Salafiyah (PKPPS), ribuan peserta didik mengikuti asesmen ini dengan antusias.
Program ini menjadi langkah strategis untuk mengukur kualitas pendidikan secara menyeluruh, sekaligus menjadi kompas untuk masa depan pendidikan yang lebih baik.
Asesmen Nasional: Lebih dari Sekadar Ujian
Plt. Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Kalteng, H. Hasan Basri, menjelaskan bahwa Asesmen Nasional bukanlah ujian biasa.
“AN dirancang untuk mengevaluasi kualitas pembelajaran secara utuh, tidak hanya fokus pada nilai akademik. Kami mengukur kemampuan literasi membaca, numerasi, dan pembentukan karakter peserta didik,” ujarnya dengan penuh semangat.
Menurutnya, data hasil AN akan menjadi panduan berharga untuk memperbaiki mutu pendidikan di satuan pendidikan Kemenag ke depannya.
Hasan menegaskan bahwa AN bertujuan mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan berpikir kritis dan karakter unggul. “Ini adalah investasi untuk masa depan pendidikan yang lebih bermakna,” tambahnya.
Pelaksanaan Lancar, Sinergi Tim Teknis Berjalan Baik
Muhammad Saleh Suaidy, penanggung jawab tim teknis AN Kanwil Kemenag Kalteng, menyampaikan kepuasannya atas kelancaran pelaksanaan AN hingga hari ketiga, Rabu (6/8/2025).
Dalam kegiatan monitoring ke sejumlah satuan pendidikan, seperti Madrasah Aliyah, SMA Kristen Rehobot, SMA Katolik Santo Aloysius, dan PKPPS Ulya, Saleh memastikan semua pihak terlayani dengan baik.
“Kami berkomitmen memberikan dukungan maksimal kepada madrasah, sekolah Kristen, Katolik, Hindu, hingga pesantren, agar AN berjalan tanpa hambatan,” katanya.
Saleh menambahkan, tim teknis AN juga menerima laporan positif dari kabupaten/kota di Kalteng. “Kami bersyukur pelaksanaan AN untuk tingkat MA, SMA Kristen, SMA Katolik, dan PKPPS Ulya berjalan lancar. Semoga hingga akhir jadwal, semua tetap berjalan mulus,” harapnya.
Membangun Generasi Unggul
Asesmen Nasional 2025 menitikberatkan pada tiga pilar utama: literasi membaca, literasi numerasi, dan pembentukan karakter.
Melalui pendekatan ini, Kemenag Kalteng ingin memastikan peserta didik tidak hanya mampu menguasai materi pelajaran, tetapi juga memiliki kemampuan analitis, kreativitas, dan nilai-nilai moral yang kuat. “Peserta didik yang literat, numerat, dan berkarakter unggul adalah tujuan utama kami,” ungkap Saleh.
Langkah ke Depan
Keberhasilan pelaksanaan AN di Kalteng menunjukkan komitmen Kemenag dalam meningkatkan kualitas pendidikan berbasis agama. Dengan sinergi antara tim teknis, satuan pendidikan, dan pemerintah daerah, AN 2025 diharapkan menghasilkan data yang akurat untuk merancang strategi pendidikan yang lebih tepat sasaran.
Sumber: