Gubernur Kalteng Sambut Menteri LHK dengan Adat Dayak, Perkuat Sinergi Atasi Karhutla

Gubernur Kalteng Sambut Menteri LHK dengan Adat Dayak, Perkuat Sinergi Atasi Karhutla

Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyambut hangat kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq.-ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID-- Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran, menyambut hangat kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia, Hanif Faisol Nurofiq, di Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, pada Kamis (7/8/2025).

Suasana penuh kehangatan tercipta saat prosesi adat Dayak digelar sebagai wujud pelestarian budaya sekaligus penghormatan kepada tamu kehormatan di Bumi Tambun Bungai.

Dalam prosesi adat yang khidmat, Menteri Hanif disambut dengan pemasangan lawung (ikat kepala khas Dayak) dan kalung lilis lamiang sebagai tanda penerimaan secara adat.

BACA JUGA:Pekan Daerah Petani Nelayan XIV Kalteng Ditutup dengan Haru di Pangkalan Bun

Penyambutan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda, Plt. Sekda Kalteng Leonard S. Ampung, serta kepala OPD terkait, menunjukkan komitmen kuat untuk mempererat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Kunjungan Menteri LHK ini menjadi momen penting dalam upaya menanggulangi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalteng.

Agenda utama meliputi Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla Tahun 2025, penandatanganan Komitmen Bersama Kalimantan Tengah Bebas Kabut Asap, serta Apel Siaga Pengendalian Karhutla di halaman Kantor Gubernur Kalteng.

Gubernur Agustiar menegaskan bahwa sinergi ini adalah langkah strategis untuk menjaga kelestarian lingkungan.

"Kami berkomitmen penuh untuk bekerja sama dengan Kementerian LHK. Karhutla bukan hanya ancaman lokal, tapi juga tanggung jawab bersama untuk melindungi paru-paru dunia," ujar Gubernur Agustiar saat berbincang hangat dengan Menteri Hanif.

BACA JUGA:PSU Barito Utara Berjalan Lancar, Menko Polkam Apresiasi

Ia menambahkan, Kalteng terus memperkuat langkah preventif seperti patroli terpadu, edukasi masyarakat, dan pemanfaatan teknologi deteksi dini titik api.

Menteri Hanif mengapresiasi upaya Kalteng dalam menekan angka karhutla dan mendorong pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. "Kalteng punya peran besar dalam menjaga hutan Indonesia. Kolaborasi yang erat antara pusat dan daerah akan memastikan langkah kita lebih terarah dan efektif," katanya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam memperkuat kebijakan perlindungan lingkungan dan pengendalian karhutla yang terintegrasi.

Dengan semangat gotong royong, Kalteng optimistis bisa mewujudkan provinsi bebas kabut asap, demi lingkungan yang lebih hijau dan masa depan yang lestari.

Sumber: