Gratis! Pemprov Kalteng Target Saluran 140 Ribu Paket Sembako untuk 1.432 Desa
Sembako-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Ada kabar baik dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) untuk masyarakat, khususnya yang tinggal di pedesaan.
Lewat program pasar murah berkelanjutan, Pemprov Kalteng menargetkan penyaluran sebanyak 140 ribu paket sembako untuk 1.432 desa di seluruh wilayah Kalimantan Tengah.
Program ini bukan cuma simbolis, lho. Setiap desa akan benar-benar menerima bantuan sembako sebagai bagian dari upaya nyata pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat, menekan inflasi, sekaligus mengentaskan kemiskinan.
“Target penyaluran 140.000 paket tersebut menyasar 1.432 desa di seluruh Kalteng,” jelas Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kalteng, Rangga Lesmana, Selasa (22/4/2025)
Pasar Murah Jadi Prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng
Program pasar murah ini adalah bagian dari 100 Hari Kerja Gubernur Agustiar Sabran dan Wakil Gubernur Edy Pratowo yang langsung tancap gas menyentuh kebutuhan pokok masyarakat.
Tapi, yang bikin salut, program ini tidak hanya selesai di 100 hari pertama, melainkan akan terus berlanjut.
“Pasar murah bukan hanya untuk memenuhi target kerja 100 hari Gubernur, tapi dilaksanakan secara berkelanjutan untuk bantu masyarakat dan kendalikan inflasi,” kata Rangga.
Bukan cuma sekadar seremonial, pemerintah provinsi turun langsung mengawasi.
BACA JUGA:Viral Video Parodi Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Maafkan Konten Kreator Saifullah
Bahkan, saat peluncuran, Gubernur Agustiar Sabran menggelar konferensi video dengan seluruh bupati, wali kota, camat hingga kepala desa untuk memastikan program ini tepat sasaran dan benar-benar menyentuh warga yang membutuhkan.
Kenapa Fokus ke Desa?
Menurut data yang dirilis Dinas Perdagangan dan Perindustrian, tingkat kemiskinan di Kalteng pada 2024 mencapai 5,26 persen.
Angka ini memang masih di bawah rata-rata nasional yang sebesar 8,57 persen, namun yang jadi sorotan adalah bahwa sebagian besar penduduk miskin berada di pedesaan.
“Mereka tinggal di desa-desa dengan akses pendidikan dan layanan sosial yang terbatas,” kata Rangga.
Inilah alasan utama kenapa program pasar murah ini diarahkan ke desa. Pemerintah ingin tepat sasaran, membantu masyarakat yang benar-benar membutuhkan, dan meningkatkan kesejahteraan dari bawah.
Isi Paket Sembako dan Harga Tebus: Dari Murah Jadi Gratis!
Nah, kamu pasti penasaran: apa saja isi paket sembako pasar murah ini?
Setiap paket terdiri dari:
-
5 kilogram beras
-
2 liter minyak goreng
-
1 kilogram gula pasir
BACA JUGA:Calon Haji Kalteng Wajib Aktif Program JKN: Perlindungan Kesehatan Total Sebelum Hingga Pulang Haji
Harga asli satu paket ini sebesar Rp128.500, tapi masyarakat hanya perlu menebus Rp15.000 saja. Dan kabar paling bikin senang: Gubernur Agustiar Sabran kemudian memutuskan mensubsidi penuh, jadi semua paket dibagikan secara GRATIS.
“Pasar murah ini ditujukan khusus untuk masyarakat kurang mampu agar mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok di tengah tekanan ekonomi,” tambah Rangga.
Waktu Penyaluran dan Komitmen Berkelanjutan
Program ini dimulai beberapa hari sebelum Lebaran 2025, dan penyaluran ke seluruh desa ditargetkan selesai pada akhir April 2025.
Gubernur sendiri memastikan, pengawasan dilakukan dengan serius agar tidak ada celah penyelewengan.
Pemprov Kalteng juga berkomitmen untuk melanjutkan pasar murah secara rutin, tidak hanya saat menjelang hari besar atau dalam program kerja seratus hari.
Bantu Masyarakat, Tekan Inflasi
Program pasar murah ini juga punya dampak ekonomi yang besar. Selain membantu masyarakat langsung dengan sembako murah (bahkan gratis), kegiatan ini juga berfungsi untuk menstabilkan harga pasar dan menekan inflasi daerah, terutama di wilayah dengan keterbatasan distribusi bahan pokok.
Dengan begitu, daya beli masyarakat tetap terjaga dan harga bahan pokok tidak melonjak tajam, terutama saat momentum-momentum tertentu seperti Lebaran atau akhir tahun.
Sumber: