Program Transmigrasi Patriot Resmi Menyasar Kalimantan Tengah, Ini Skema Unggulannya!

DISWAYKALTENG.ID - Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia meluncurkan program baru bernama Transmigrasi Patriot, yang kini resmi menyasar beberapa wilayah di Kalimantan Tengah.

Program ini disebut-sebut sebagai langkah revolusioner dalam menghidupkan kembali semangat transmigrasi, namun dengan pendekatan modern dan terintegrasi.

Mengutip laman resmi Kementerian Transmigrasi RI, program Transmigrasi Patriot dirancang dengan skema unggulan yang memadukan beasiswa pendidikan tinggi di universitas ternama, pelatihan sebagai tentara cadangan, hingga penugasan langsung ke kawasan transmigrasi terintegrasi.

Langkah ini tidak hanya menyentuh sisi pengembangan sumber daya manusia, tetapi juga menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mencapai kemandirian pangan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, serta mempererat persatuan bangsa.

Kalteng Jadi Lokasi Strategis Program Transmigrasi Patriot

BACA JUGA:Indonesia Resmi Tambah 24 Jet Tempur Rafale! Total 66 Unit, Kekuatan Udara RI Siap Mendominasi Indo-Pasifik

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Tengah, Farid Wajdi, mengonfirmasi bahwa sejumlah wilayah di Kalteng memang termasuk dalam daftar lokasi pelaksanaan program Transmigrasi Patriot.

“Program ini diperuntukkan bagi lulusan sarjana yang akan ditugaskan mendampingi dan membantu pengembangan kawasan transmigrasi yang sudah ada di daerah,” ujar Farid saat dikonfirmasi Tribunkalteng.com, Kamis (10/7/2025).

Menurut Farid, saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk teknis (juknis) secara resmi dari pemerintah pusat. Termasuk informasi tentang asal mahasiswa atau lulusan sarjana yang akan dikirim ke wilayah Kalimantan Tengah.

Tiga Wilayah di Kalteng Masuk Pilot Project Transmigrasi Patriot

Setidaknya ada tiga wilayah di Kalimantan Tengah yang akan menjadi proyek awal dari program ini, yaitu:

1. Kuala Jelai, Kabupaten Sukamara

2. Kotawaringin Lama dan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat

3. Lamunti Dadahup, Kabupaten Kapuas

Farid menyebut bahwa sejauh ini baru Tim Ekspedisi Patriot yang datang ke wilayah tersebut untuk melakukan riset dan pengumpulan data lapangan. Tim ini terdiri dari para akademisi dan peneliti yang melakukan pendampingan awal, sebelum mahasiswa atau sarjana Transmigrasi Patriot secara resmi ditugaskan.

Transmigrasi Gaya Baru: Kolaborasi Lokal dan Pendatang

Berbeda dengan konsep lama transmigrasi yang lekat dengan perpindahan warga dari Jawa ke luar pulau, kini konsepnya sudah bergeser. Program Transmigrasi Patriot lebih menitikberatkan pada kolaborasi antara warga lokal dan pendatang.

“Kalau dulu transmigrasi identik dengan orang luar daerah masuk ke suatu wilayah, sekarang sudah bergeser. Ada kolaborasi warga lokal dan pendatang,” jelas Farid.

Pendekatan ini diharapkan dapat memperkuat integrasi sosial dan pembangunan berbasis inklusif, di mana partisipasi masyarakat lokal tetap menjadi bagian penting dalam pengembangan kawasan transmigrasi.

Skema Modern: Beasiswa, Militer, dan Pembangunan Terintegrasi

Apa yang membedakan Transmigrasi Patriot dengan program transmigrasi biasa?

1. Beasiswa Pendidikan Tinggi
   Peserta program akan disiapkan melalui jalur akademik di universitas unggulan untuk membentuk SDM berkompetensi tinggi.

2. Pelatihan Tentara Cadangan
   Selain cerdas, peserta juga akan diberi pembekalan militer sebagai cadangan nasional, sehingga siap dalam berbagai kondisi lapangan.

3. Penempatan di Kawasan Ekonomi Transmigrasi Terpadu
   Mereka akan ditugaskan ke kawasan transmigrasi untuk membantu proses transformasi kawasan menjadi sentra ekonomi baru.

Semua proses ini dilakukan melalui ikatan dinas, di mana peserta wajib mengabdi dalam kurun waktu tertentu. Tujuannya untuk memastikan keberlanjutan program dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.

Potensi Besar Kalimantan Tengah dalam Peta Transmigrasi Baru

BACA JUGA:Siap-siap! Operasi Patuh Jaya 2025 Dimulai 14 Juli! Polisi Fokus Tindak Kendaraan Over Dimensi dan Overload

Kalimantan Tengah dinilai sebagai lokasi yang sangat strategis untuk program ini karena memiliki:

• Lahan luas dan subur

• Kawasan transmigrasi eksisting yang siap dikembangkan

• Posisi geografis yang dekat dengan Ibu Kota Nusantara (IKN)

 

Dengan adanya program Transmigrasi Patriot, diharapkan daerah-daerah di Kalteng yang selama ini belum berkembang maksimal dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang terintegrasi dengan pusat kekuasaan nasional.

Sumber: