Udinese Resmi Mundur dari Perburuan Jay Idzes! Harga Terlalu Mahal, Siapa Klub Selanjutnya?

Udinese Resmi Mundur dari Perburuan Jay Idzes! Harga Terlalu Mahal, Siapa Klub Selanjutnya?

Bek Venezia dan Timnas Indonesia, Jay Idzes--

DISWAYKALTENG.ID - Rumor transfer Jay Idzes ke Udinese akhirnya kandas. Klub Serie A itu resmi mundur dari perburuan bek tengah milik Venezia dan Timnas Indonesia karena banderol yang dinilai terlalu tinggi. Kabar ini pertama kali dilansir oleh media Italia, Tuttomercato, yang menyebutkan bahwa negosiasi antara Udinese dan Venezia tidak menemui titik terang.

Jay Idzes, yang musim lalu tampil solid bersama Venezia di Serie B hingga membawa timnya promosi ke Serie A, sebelumnya menjadi target utama Udinese untuk menggantikan Jaka Bijol. Seperti diketahui, Bijol baru saja dijual ke klub Premier League, Leeds United, dengan nilai transfer fantastis mencapai 15 juta poundsterling atau sekitar Rp307 miliar.

Banderol Jay Idzes Dinilai Terlalu Tinggi

Meski nilai pasar Jay Idzes menurut Transfermarkt hanya berada di angka 7,5 juta euro (sekitar Rp131 miliar), manajemen Venezia kabarnya memasang harga lebih tinggi dari angka tersebut. Hal ini membuat pihak Udinese menghitung ulang nilai investasi mereka untuk pemain berusia 24 tahun itu.

BACA JUGA:6 Pemain Diaspora Timnas Indonesia Tanpa Klub! Rumor Transfer Liga 1 Makin Panas

Kontrak Jay Idzes bersama Venezia masih berlaku hingga 2027, sehingga posisi tawar klub cukup kuat. Namun dalam situasi keuangan yang ketat, Udinese memilih mundur setelah gagal mencapai kesepakatan harga yang dianggap wajar.

"Venezia tahu mereka punya aset yang sangat bernilai, tapi harga yang diminta dinilai tidak sebanding dengan pasar," tulis Tuttomercato.

Udinese Sudah Amankan Pengganti Lain

Keputusan Udinese untuk menarik diri dari transfer Jay Idzes juga disebabkan oleh keberhasilan mereka merekrut Nicolò Bertola, bek muda potensial dari Spezia. Bertola digaet secara gratis karena kontraknya habis pada akhir Juni 2025.

Pemain berusia 22 tahun ini dianggap memiliki karakteristik yang cocok dengan filosofi permainan Udinese, terutama dalam hal build-up dari belakang, peran yang sebelumnya diincar untuk diisi oleh Jay Idzes.

Meski awalnya ingin menambah satu bek tengah lagi, kegagalan negosiasi dengan Venezia membuat Udinese menghentikan pengejaran terhadap Idzes dan fokus pada opsi internal serta pengembangan pemain muda.

Pesaing Berkurang, Peluang Transfer Idzes Kian Menyempit

Dengan keluarnya Udinese dari persaingan, kini hanya Bologna, Lecce, dan Fiorentina yang masih dikabarkan memantau situasi Jay Idzes. Namun belum ada tanda-tanda negosiasi resmi dari ketiga klub tersebut.

Media lokal Italia Messaggero Veneto bahkan menyebutkan bahwa peluang transfer Idzes ke Serie A kini mulai meredup, mengingat tingginya ekspektasi harga dari Venezia.

“Dengan minat dari klub seperti Bologna dan Lecce, peluang transfer Idzes kini mulai meredup,” tulis Tuttomercato mengutip Messaggero Veneto.

Apa Arti Gagalnya Transfer Ini Bagi Timnas Indonesia?

Sebagai salah satu pemain kunci di lini belakang Timnas Indonesia, Jay Idzes diharapkan terus bermain di level kompetitif tertinggi. Jika ia tetap bertahan di Venezia yang kini promosi ke Serie A, itu tetap menjadi berita positif bagi Timnas.

Namun jika transfer ke klub yang lebih mapan seperti Udinese gagal, maka kesempatan bermain secara reguler bisa menjadi tantangan tersendiri. Pelatih Shin Tae-yong tentu akan mengamati perkembangan ini secara seksama jelang Kualifikasi Piala Dunia dan ajang internasional lainnya.

Jay Idzes Masih Punya Banyak Pilihan

BACA JUGA:Menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Nova Arianto Panggil 34 Pemain Muda Potensial ke TC Timnas U-17 Gelomba

Meski gagal bergabung dengan Udinese, masa depan Jay Idzes belum sepenuhnya suram. Ia masih terikat kontrak panjang bersama Venezia dan akan tampil di Serie A musim depan. Selain itu, klub-klub seperti Bologna, Lecce, hingga Fiorentina masih mengamati situasi sang bek naturalisasi.

Bagi fans Timnas Indonesia, tentu harapannya adalah melihat Jay terus berkembang di Eropa dan mendapat menit bermain yang konsisten. Apakah ia akan bertahan di Venezia, atau ada klub lain yang berani memenuhi harga tinggi dari pihak klub?

Kita tunggu kejutan transfer selanjutnya.

Sumber: