Pemerataan Wilayah Jadi Fokus Utama RPJMD Kalteng 2025–2029, Zona Timur Jadi Prioritas Khusus

Penguatan kawasan industri dan logistik, terutama yang berhubungan dengan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Proyek Strategis: Pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Palangka Raya

Selain fokus ke Zona Timur, Pemprov Kalteng juga tetap melanjutkan pembangunan strategis di wilayah lain. Salah satunya adalah pembangunan Rumah Sakit Provinsi di Palangka Raya, yang telah dimulai sejak 2024.

“Pada tahun 2024 telah dilakukan pembangunan badan jalan dan tiang pancang. Untuk tahun 2025, anggaran pembangunannya telah disiapkan,” ungkap Wagub.

Pembangunan rumah sakit ini dinilai penting sebagai bagian dari upaya meningkatkan akses layanan kesehatan rujukan berkualitas di ibu kota provinsi.

Edy Pratowo mengajak seluruh stakeholder, termasuk DPRD dan masyarakat, untuk bersama-sama mendukung pelaksanaan RPJMD demi tercapainya visi pembangunan Kalteng yang inklusif dan berkeadilan.

“Kami mengajak semua pihak memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan DPRD demi mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalteng,” katanya.

BACA JUGA:PSSI Dekati Laurin Ulrich, Gelandang Muda VfB Stuttgart Berdarah Surabaya untuk Timnas Indonesia

Dengan prioritas yang lebih tajam pada Zona Timur Kalimantan Tengah, RPJMD 2025–2029 menunjukkan arah pembangunan yang menyasar keadilan spasial.

Pemerintah menegaskan bahwa pembangunan tidak boleh hanya berpusat di Palangka Raya atau kawasan barat saja, melainkan juga harus menyentuh wilayah-wilayah yang selama ini tertinggal secara infrastruktur dan layanan dasar.

Melalui strategi pembangunan yang terintegrasi dan berbasis potensi wilayah, Kalimantan Tengah diharapkan dapat tumbuh lebih merata, berdaya saing, dan mampu menjadi penyangga utama pembangunan nasional, terutama dengan kedekatannya dengan wilayah Ibu Kota Negara (IKN).

Sumber: