Lebih Baik KB Implan atau KB Suntik? Ini Penjelasan Lengkapnya

DISWAYKALTENG.ID - Sering bingung memilih metode kontrasepsi yang paling tepat. Dua pilihan populer yang banyak digunakan adalah KB implan dan KB suntik.

Keduanya sama-sama bekerja dengan hormon progestin, yaitu hormon yang:

• mencegah ovulasi,

• menebalkan lendir serviks agar sperma sulit masuk,

• menipiskan lapisan rahim sehingga kehamilan tidak mudah terjadi.

Tapi meski mekanismenya mirip, kedua metode ini punya karakteristik, kelebihan, dan kekurangan yang berbeda.

Jadi, lebih baik pilih KB implan atau suntik?

Tenang Moms, kita bahas satu per satu dengan santai tapi lengkap ya!

Apa Itu KB Implan dan KB Suntik?

BACA JUGA:Gubernur Apresiasi Pengukuhan Empat Guru Besar UIN Palangka Raya

1. KB Implan

KB implan adalah alat kecil berbentuk batang lentur (mirip stik korek api) yang dimasukkan di bawah kulit lengan atas.

Menurut Healthline, KB implan punya efektivitas lebih dari 99%—artinya sangat minim risiko hamil selama penggunaan.

Keunggulan implan adalah sifatnya yang jangka panjang:
???? bisa bekerja 3 sampai 5 tahun tanpa perlu diingat setiap bulan.

2. KB Suntik

KB suntik juga memakai hormon progestin, tapi penyuntikannya dilakukan setiap 3 bulan.

Menurut WebMD, efektivitas KB suntik sekitar 94%, namun bisa menurun apabila Moms terlambat jadwal suntikan ulang.

Kelebihan KB Implan dan KB Suntik

Kelebihan KB Implan (Healthline)

• Cukup sekali pasang, tapi bekerja hingga 3–5 tahun.

• Sangat praktis, tidak perlu kontrol tiap bulan.

• Aman untuk ibu menyusui.

• Kesuburan cepat kembali setelah alat dilepas.

Kelebihan KB Suntik (WebMD)

• Tidak perlu tindakan medis seperti sayatan atau pemasangan alat.

• Cukup suntik setiap 3 bulan sekali.

• Cocok untuk Moms yang tidak cocok dengan hormon estrogen.

• Bisa dihentikan kapan saja jika ingin hamil kembali.

Kekurangan KB Implan dan KB Suntik

Kekurangan KB Implan

Dilansir Healthline, sebagian pengguna mungkin mengalami:

• perdarahan tidak teratur,

• jerawat,

• perubahan mood,

• nyeri ringan di tempat pemasangan,

• muncul memar atau iritasi di kulit lengan.

Karena implan dipasang di bawah kulit, prosedurnya mungkin kurang nyaman bagi beberapa orang.

Kekurangan KB Suntik

Menurut WebMD, KB suntik dapat menyebabkan:

• perubahan pola haid, bisa menjadi lebih jarang atau tidak haid sama sekali,

• peningkatan berat badan pada sebagian pengguna,

• kesuburan membutuhkan waktu beberapa bulan untuk kembali normal setelah berhenti,

• risiko tulang rapuh jika digunakan dalam jangka sangat panjang (karena efek hormon).

Mana yang Lebih Baik? Implan atau Suntik?

BACA JUGA: Komisi Informasi Kalteng Gelar Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2025

Jawabannya tergantung kebutuhan Moms.

KB Implan cocok untuk Moms yang:

✔ ingin kontrasepsi jangka panjang
✔ tidak mau bolak-balik ke fasilitas kesehatan
✔ ingin metode dengan efektivitas tertinggi
✔ ingin kesuburan cepat kembali setelah berhenti

KB Suntik cocok untuk Moms yang:

✔ tidak ingin pemasangan alat pada tubuh
✔ ingin kontrol setiap beberapa bulan
✔ tidak cocok menggunakan hormon estrogen
✔ ingin metode yang mudah dihentikan kapan saja

Sumber: