Gubernur Genjot Digitalisasi Sekolah, Targetkan Pemerataan Pendidikan

Sekolah-ilustrasi-ilustrasi-
PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Agustiar Sabran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Provinsi dalam menghadirkan pendidikan yang merata, berkualitas, dan berbasis teknologi hingga ke pelosok daerah.
Pemprov Kalteng kini tak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur fisik, tetapi juga mengakselerasi digitalisasi sekolah sebagai langkah konkret mencetak generasi muda yang melek teknologi dan siap bersaing di era digital.
“Pemerintah berkomitmen memastikan seluruh pelajar di Kalimantan Tengah memperoleh kesempatan belajar yang setara dengan dukungan fasilitas modern. Digitalisasi sekolah adalah wujud nyata pemerataan pendidikan dan kesiapan menghadapi tantangan masa depan,” tegas Gubernur Agustiar, akhir pekan lalu.
BACA JUGA:Dubes Rusia Kunjungi Kalteng, Bawa Misi Bisnis dan Investasi Strategis
Transformasi pendidikan digital ini menjadi bagian dari visi besar “Kalteng Makin BERKAH”, yang menempatkan sektor pendidikan sebagai fondasi utama pembangunan sumber daya manusia unggul.
Dengan memperluas akses terhadap teknologi pendidikan, Gubernur Agustiar ingin memastikan bahwa sekolah-sekolah di daerah terpencil tidak lagi tertinggal dibandingkan sekolah di wilayah perkotaan.
Melalui penerapan konsep smart school dan integrasi teknologi dalam kegiatan belajar mengajar, Pemerintah Provinsi berharap dapat mendorong efisiensi, kreativitas, dan akses belajar tanpa batas ruang dan waktu.
Gubernur Agustiar menekankan, pembangunan sumber daya manusia tidak bisa dilepaskan dari kemampuan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.
BACA JUGA:BMKG: Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah Kalimantan Tengah, 6–12 Oktober 2025
"Anak-anak Kalimantan Tengah harus bisa belajar dengan fasilitas modern. Kita tidak ingin ada kesenjangan antarwilayah dalam hal pendidikan. Semua harus maju bersama,” tandasnya.
Upaya digitalisasi pendidikan di Kalimantan Tengah juga sejalan dengan arahan pemerintah pusat dalam mendorong pemerataan kualitas pendidikan nasional berbasis transformasi digital, terutama di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).
Sumber: