Indeks SPBE Kalteng Naik Tajam, Target 2025 Tembus 3,35 Predikat Baik

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menegaskan komitmennya dalam percepatan transformasi digital melalui Sosialisasi Akhir Pendampingan Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Tahun 2025.

Kegiatan tersebut digelar di Gedung Smart Province (GSP) Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (2/10/2025).

Kepala Bidang Layanan E-Government Diskominfosantik Provinsi Kalimantan Tengah, Syayuti, menyampaikan bahwa SPBE menjadi pilar utama dalam mewujudkan birokrasi modern yang bersih, efektif, efisien, akuntabel, serta memberikan pelayanan publik berkualitas.

BACA JUGA:Pasar Murah di Kobar Diserbu Warga, Gubernur Bagikan 2.000 Paket Gratis

"Pelaksanaan SPBE adalah bagian dari transformasi digital pemerintahan, untuk menghadirkan birokrasi yang transparan sekaligus pelayanan publik yang terpercaya,” ujar Syayuti.

Syayuti menegaskan bahwa Indeks SPBE Kalimantan Tengah terus meningkat secara konsisten sejak 2021. Dari angka 1,00 (Kurang), naik menjadi 1,90 (Sedang) pada 2022, kemudian 2,75 (Baik) di 2023, dan 2,87 (Baik) di 2024.

Tahun 2025, Pemprov Kalteng menargetkan indeks SPBE mencapai 3,35 dengan predikat “Baik”.

Selain mengapresiasi perangkat daerah yang telah berkontribusi dalam implementasi SPBE, Syayuti juga menyampaikan terima kasih kepada PT Digitama yang mendampingi proses evaluasi.

BACA JUGA:Gubernur Tebar Ribuan Benih Ikan di Sungai Kapitan, Dorong Ekonomi Rakyat dan Jaga Ekosistem

"Semangat kolaboratif ini harus terus dijaga. Dengan kerja sama yang solid, transformasi digital pemerintahan bisa berjalan optimal dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sosialisasi ini menjadi momentum refleksi bersama bagi Pemprov Kalteng dan perangkat daerah untuk merumuskan langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan digital yang lebih baik dan berorientasi pada pelayanan publik.

Acara turut dihadiri kepala perangkat daerah terkait serta tim pendamping ahli dari PT Digitama.

Sumber: