Pemprov Kalteng Kucurkan Rp2,3 Triliun untuk Pendidikan Gratis hingga Kuliah, Targetkan 10.000 Mahasiswa

Pemprov Kalteng Kucurkan Rp2,3 Triliun untuk Pendidikan Gratis hingga Kuliah, Targetkan 10.000 Mahasiswa

Perkuliahan/ilustrasi-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) benar-benar serius dalam meningkatkan kualitas dan pemerataan pendidikan. 

Tahun ini, Pemprov Kalteng mengalokasikan anggaran jumbo senilai Rp2,3 triliun khusus untuk sektor pendidikan.

Tak tanggung-tanggung, anggaran tersebut digunakan untuk membiayai sekolah gratis di jenjang SMA, SMK, hingga SLB, serta program kuliah gratis untuk 10.000 mahasiswa asal Kalteng. Ini adalah langkah besar menuju pendidikan inklusif dan merata.

“Biaya sekolah bahkan sampai kuliah, sepenuhnya ditanggung oleh pemerintah. Tidak ada pungutan!” tegas Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo.

BACA JUGA:DPRD Kalteng Dorong Raperda Petani dan Disabilitas, Tekankan Efisiensi APBD 2025

Satu Keluarga Satu Sarjana

Salah satu program andalan yang sedang digencarkan Pemprov adalah "Satu Keluarga Satu Sarjana". Sesuai namanya, program ini bertujuan memastikan setidaknya satu anak dari setiap keluarga di Kalteng bisa mengenyam pendidikan tinggi.

Edy menekankan bahwa pemerataan akses pendidikan tak boleh berhenti hanya di kota, tapi harus menjangkau hingga pelosok Kalimantan Tengah, termasuk daerah yang selama ini tertinggal.

“Kalau kita hanya mengandalkan sumber daya alam, itu bisa habis. Tapi kalau kita punya SDM berkualitas, itu akan jadi investasi jangka panjang yang tak ternilai,” ujarnya bijak.

Tak Hanya Gratis, Tapi Juga Berkualitas

Program pendidikan gratis ini tidak berhenti di pembiayaan. Pemprov juga memperkuat kualitas sekolah dengan pengadaan TV interaktif, papan tulis digital, dan pengembangan infrastruktur di sekolah-sekolah terpencil. 

Untuk wilayah yang belum terjangkau sekolah formal, telah dibentuk Sekolah Rakyat sebagai solusi pendidikan alternatif.

“Tujuan kita bukan hanya kuantitas, tapi juga kualitas pendidikan yang bisa bersaing secara nasional dan internasional,” kata Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo.

Hardiknas Jadi Momentum Percepatan

Sumber: