FAM Akui Kesalahan Teknis dalam Kasus Naturalisasi Ilegal, FIFA Siapkan Putusan Final

Timnas Malaysia saat kemenangan tipis 1-0 atas Timnas Palestina--
DISWAYKALTENG.ID - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) akhirnya buka suara terkait skandal naturalisasi ilegal yang membuat mereka harus berhadapan dengan sanksi dari FIFA.
Dalam pernyataan resminya, Sekretaris Jenderal FAM Datuk Noor Azman Rahman mengakui adanya kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen pemain naturalisasi yang diajukan ke FIFA.
FAM Akui Ada Kesalahan Teknis
Noor Azman tidak menampik bahwa masalah ini berawal dari kelalaian staf administrasi federasi.
“Kami telah mengidentifikasi kesalahan teknis dalam proses penyerahan dokumen yang dilakukan oleh staf administrasi,” jelasnya, Rabu (1/10/2025).
Ia menambahkan, meski ada kesalahan teknis, para pemain naturalisasi yang terlibat sebenarnya adalah warga negara Malaysia yang sah.
“FAM menanggapi masalah ini dengan serius. Namun, kami tegaskan bahwa para pemain keturunan yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah,” tegas Noor Azman.
BACA JUGA:Joey Pelupessy Ingatkan Timnas Indonesia Tetap Dingin Hadapi Arab Saudi dan Irak
Masih Menunggu Putusan FIFA
Hingga kini, FAM masih menanti keputusan penuh dari FIFA terkait kasus naturalisasi ilegal ini. Jika hasil putusan final sudah keluar, FAM berencana mengajukan banding sesuai mekanisme yang berlaku.
“FAM menunggu putusan penuh dari FIFA sebelum mengajukan banding sesuai dengan proses dan prosedur hukum yang berlaku,” tambah Noor Azman.
Dengan kata lain, nasib Malaysia dalam kualifikasi dan turnamen resmi FIFA masih menggantung.
Spekulasi Tunku Ismail Terbantahkan
Pernyataan resmi FAM ini secara tidak langsung menampar Tunku Ismail Idris, anak Sultan Johor sekaligus pemilik Johor Darul Takzim (JDT).
Sebelumnya, Tunku Ismail melontarkan tuduhan liar bahwa sanksi FIFA ini adalah ulah pihak luar yang tidak senang dengan kebangkitan sepak bola Malaysia.
BACA JUGA:TVRI Resmi Pegang Hak Siar Piala Dunia 2026, DPR: Saatnya Benahi Kualitas Siaran!
Bahkan, ia sempat menuding Indonesia hingga Vietnam sebagai dalang di balik sanksi tersebut.
Namun, pengakuan resmi Sekjen FAM membuktikan bahwa masalah justru ada di internal federasi, bukan karena campur tangan pihak luar.
Pemain JDT Jadi Sorotan
Kasus ini semakin panas karena tiga dari tujuh pemain yang tersangkut sanksi FIFA merupakan pilar Johor Darul Takzim (JDT).
Mereka adalah:
-
Jon Irazabal
-
Hector Hevel
-
Joao Figueiredo
Ketiganya diketahui merupakan bagian penting dalam skuad JDT musim ini. Fakta ini membuat publik semakin meragukan proses naturalisasi yang dilakukan secara tergesa-gesa sejak awal 2025.
Ancaman Sanksi Berat Menghantui Malaysia
Jika banding FAM ditolak, Malaysia terancam menghadapi skenario terburuk berupa pembekuan semua aktivitas sepak bola internasional.
Hal ini bukan mustahil terjadi, mengingat kasus serupa pernah menimpa Timor Leste.
Pada 2016, Timor Leste terbukti memalsukan akta kelahiran sejumlah pemain Brasil. Akibatnya, FIFA dan AFC menjatuhkan sanksi larangan tampil di Piala Asia 2023 serta membatalkan 36 pertandingan internasional yang sudah mereka jalani.
Jika Malaysia mengalami hal serupa, maka dampaknya bisa jauh lebih besar mengingat mereka sedang berada di jalur kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Sumber: