Wagub Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Wagub Tekankan Sinergi Lintas Sektor untuk Percepatan Penurunan Stunting 2025

Pertemuan Bidang TPPS Tahun 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (12/9/2025).-ist-

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Edy Pratowo, selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kalimantan Tengah, resmi membuka Pertemuan Bidang TPPS Tahun 2025 yang digelar di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Jumat (12/9/2025).

Dalam sambutannya, Edy menegaskan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius pembangunan SDM di Kalteng. Karena itu, TPPS memiliki peran vital sebagai wadah koordinasi dan kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat penanganannya.

“TPPS adalah kekuatan besar. Sinergi, koordinasi, dan kolaborasi lintas perangkat daerah sangat diperlukan agar upaya penurunan stunting berjalan lebih efektif, konvergen, dan terintegrasi,” tegas Edy.

BACA JUGA:Wamendiktisaintek Stella Christie Tinjau Lahan Sekolah Garuda di Katingan

Target Nasional dan Daerah 2025

Wagub menekankan pentingnya langkah inovatif dari setiap bidang TPPS. Ia meminta agar strategi baru terus dirumuskan, kendala dievaluasi, dan rekomendasi perbaikan segera dilakukan.

“Dengan langkah terarah, kita optimis dapat mencapai target penurunan stunting nasional 18,8 persen dan target daerah 20,6 persen pada tahun 2025,” ujarnya.

Menurutnya, keberhasilan ini akan menjadi fondasi penting menuju generasi emas 2045.

“Anak yang bebas stunting akan tumbuh menjadi generasi unggul, sehat, dan berdaya saing. Dengan kerja keras, komitmen, dan kolaborasi, saya yakin kita dapat mewujudkan Kalimantan Tengah yang Berkah, Maju, dan Bermartabat,” tambah Edy.

Strategi Lintas Sektor dan Inovasi Daerah

Sekretaris TPPS Kalteng, Linae Victoria Aden, menegaskan bahwa pertemuan ini menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor.

BACA JUGA:UMKM Es Teh Bantul Daftarkan Merek Dagang di Kanwil Kemenkum Kalteng

“Pertemuan ini wadah bagi TPPS untuk memperbaiki strategi, merumuskan rekomendasi, serta memperkuat komitmen bersama dalam mencapai target penurunan stunting nasional 18,8 persen dan target daerah 20,6 persen,” jelasnya.

Adapun pembahasan teknis mencakup:

  • Pemantauan data stunting secara terintegrasi
  • Intervensi spesifik dan sensitif sesuai kondisi daerah
  • Optimalisasi program inovasi, seperti:
  • Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING)
  • Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT)

Sumber: