PALANGKA RAYA, DISWAY.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut merilis prakiraan cuaca mingguan untuk wilayah Kalimantan Tengah yang berlaku mulai 6 hingga 12 September 2025.
Sejumlah daerah diprediksi berpotensi diguyur hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir/kilat dan angin kencang.
Kondisi Atmosfer
Berdasarkan pengamatan BMKG, tekanan udara di wilayah Indonesia berkisar antara 1009–1014 hPa. Angin di bagian utara umumnya bertiup dari Timur–Barat, sedangkan di bagian selatan bertiup dari Timur Laut–Barat Daya.
BACA JUGA:Achmad Zaini Hadiri Konfercab XXXII GMKI, Dorong Mahasiswa Jadi Pemimpin Bangsa
Faktor atmosfer lain yang berpengaruh antara lain:
- SOI dan ENSO dalam kondisi normal, tidak signifikan memicu peningkatan hujan.
- DMI negatif (-1.28) berpotensi meningkatkan pola konvektif di wilayah Indonesia bagian barat.
- MJO netral sehingga tidak berkontribusi besar pada pembentukan awan hujan.
- Anomali suhu muka laut (SST) mencapai 0,5–2,8°C yang berpotensi meningkatkan penguapan dan menambah massa uap air.
Secara umum, cuaca di Kalimantan Tengah diprediksi berawan hingga hujan ringan, dengan suhu udara 22°C–33°C dan kelembapan udara 60%–100%.
BACA JUGA:Pemkot Palangka Raya Bangun Sekolah Rakyat, Gratis untuk Anak dari Keluarga Kurang Mampu
Daerah Berpotensi Hujan Lebat
Untuk periode 6–12 September 2025, hujan sedang hingga lebat berpotensi terjadi di hampir seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Tengah, termasuk:
- Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, Sukamara, Lamandau, Seruyan, Katingan, Gunung Mas
- Murung Raya, Barito Utara, Barito Selatan, Barito Timur
- Kapuas, Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya
Prospek Gelombang Laut
Untuk wilayah Perairan Selatan Kalimantan Tengah, tinggi gelombang diperkirakan berada pada kisaran 0,5 – 1,25 meter (kategori rendah).
Peringatan Dini BMKG
Masyarakat diminta untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem di Kalimantan Tengah, di antaranya:
Hujan sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang.