Dedi Mulyadi Murka di Acara Nganjang Ka Warga: Gegara Spanduk Persikas Subang, Suasana Haru Berubah Tegang!

Sabtu 31-05-2025,19:42 WIB
Reporter : Derry Sutardi
Editor : Derry Sutardi

Dedi menjelaskan bahwa isu akuisisi Persikas memang sedang hangat dibicarakan. Namun menurutnya, forum itu tidak tepat untuk menyampaikan aspirasi terkait klub sepak bola. Ia menilai aksi itu sebagai bentuk fanatisme yang tidak pada tempatnya.

"Tentunya sikap ini adalah sikap yang tidak beradab, yang menempatkan sebuah masalah tidak pada tempatnya," katanya dengan nada kecewa.

Hilangnya Empati karena Fanatisme?

Dedi menyebut bahwa aksi suporter tersebut mencerminkan betapa mudahnya seseorang kehilangan rasa empati karena terlalu larut dalam fanatisme.

"Yang paling penting adalah bahwa hilangnya nalar rasa, hilangnya hati, dan hilangnya cinta pada orang yang terlalu mengedepankan ego untuk membela klubnya, tetapi mengabaikan fakta derita yang dihadapi oleh warga di hadapan matanya," tegasnya.

Menurut Dedi, tindakan tegasnya bisa saja dianggap sebagai bentuk emosi tak terkendali. Ia bahkan sadar bahwa sikapnya bisa dimanfaatkan pihak tertentu untuk menurunkan citra politiknya.

Namun, ia menegaskan bahwa membentuk karakter masyarakat jauh lebih penting dibandingkan menjaga elektabilitas.

"Kemarahan saya akan di-framing jadi pemimpin yang emosional dan dibawa ke mana-mana. Bagi saya itu tidak penting. Silakan saja, tapi mendidik rakyat jauh lebih penting dari sekadar popularitas dan elektabilitas," pungkas Dedi.

Suporter: Kami Hanya Ingin Persikas Diselamatkan

Sementara itu, salah satu suporter Persikas yang tidak ingin disebutkan namanya mengungkapkan bahwa aksi mereka murni sebagai bentuk kecintaan terhadap klub sepak bola kebanggaan Subang.

BACA JUGA:Amad Diallo Klarifikasi Soal Acungkan Jari Tengah ke Fans Malaysia: Saya Tak Menyesal, Mereka Hina Ibu Saya!

Menurutnya, spanduk "Selamatkan Persikas" sudah dibentangkan sejak awal acara, namun tidak mendapatkan perhatian dari Gubernur.

Maka saat acara hendak ditutup, beberapa suporter memutuskan maju ke depan agar bisa dilihat langsung oleh Dedi Mulyadi.

"Anak-anak itu maju karena diajak warga juga. Tapi akhirnya malah dimarahi. Padahal maksudnya baik, ingin menyelamatkan Persikas," katanya.

Saat ini, isu akuisisi Persikas oleh Wakil Gubernur Sumatera Selatan memang sedang mencuat.

Kabarnya, klub tersebut akan dibeli dan dibentuk ulang menjadi klub baru bernama Sumsel United, yang membuat para pendukung setia Persikas merasa khawatir dan resah.

Kategori :