UEFA Ubah Regulasi Liga Champions 2025, Pemain yang Dicoret Kini Punya Harapan Tampil Lagi

UEFA Ubah Regulasi Liga Champions 2025, Pemain yang Dicoret Kini Punya Harapan Tampil Lagi

Liga Champions-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - UEFA resmi mengumumkan perubahan regulasi penting di Liga Champions 2025-2026. Perubahan ini menjadi kabar gembira bagi pemain-pemain yang sebelumnya harus rela dicoret dari skuad 25 pemain klub mereka.

Aturan baru ini memungkinkan klub mendaftarkan pengganti sementara jika ada pemain yang mengalami cedera jangka panjang atau sakit serius.

Dilansir dari Daily Mail, Kamis (11/9), kebijakan ini berlaku hingga matchday keenam fase grup. Dengan begitu, peluang pemain untuk tampil di kompetisi elite Eropa semakin terbuka, bahkan jika awalnya tidak masuk daftar skuad.

Latar Belakang Perubahan Regulasi

Keputusan UEFA ini muncul setelah banyak nama besar tidak masuk dalam daftar skuad utama. Contohnya:

  • Mathys Tel, rekrutan anyar Tottenham Hotspur senilai GBP 30 juta (sekitar Rp 666 miliar), justru dicoret oleh pelatih Thomas Frank.

  • Gabriel Jesus (Arsenal) juga tidak masuk daftar.

  • Facundo Buononotte (Chelsea) mengalami nasib serupa.

  • Federico Chiesa, yang di Liverpool kini dilatih Arne Slot, juga tak terdaftar.

Sebelumnya, jika seorang pemain dicoret dari skuad Liga Champions, maka ia harus menunggu hingga fase knockout setelah Natal untuk bisa didaftarkan kembali. Namun, regulasi baru ini menghadirkan fleksibilitas yang lebih manusiawi.

BACA JUGA:Patrick Kluivert Ingatkan Timnas Indonesia: Jangan Terpancing Permainan Kasar Tim-Tim Timur Tengah

UEFA menjelaskan, tujuan perubahan ini adalah untuk menjaga keseimbangan kompetisi, mencegah berkurangnya daftar pemain klub secara tidak adil, dan mengurangi risiko overload pada pemain yang tersedia.

Dampak untuk Klub dan Pemain

Dengan adanya aturan baru Liga Champions 2025 ini, klub kini punya ruang lebih luas dalam mengelola skuad. Jika ada pemain yang terkena cedera panjang, klub bisa dengan cepat menggantinya tanpa harus menunggu pergantian fase.

Bagi pemain seperti Tel, Jesus, Buononotte, hingga Chiesa, harapan untuk tampil di Liga Champions kembali terbuka lebar. Aturan ini juga bisa memberi dampak psikologis positif karena pemain tetap merasa punya kesempatan untuk berkontribusi.

UEFA Putuskan Stadion Final Liga Champions 2027

Selain regulasi soal skuad, UEFA juga menetapkan stadion penyelenggara final Liga Champions 2027. Keputusan resmi jatuh kepada Stadion Riyadh Air Metropolitano, markas Atletico Madrid.

BACA JUGA:Timnas U23 Indonesia vs Malaysia: Partai Penentuan Tiket Semifinal ASEAN U23 Championship 2025

Stadion ini punya kenangan manis, terutama bagi Liverpool. Pada 2019, The Reds sukses meraih trofi Liga Champions setelah mengalahkan Tottenham Hotspur di stadion tersebut. Final 2027 diharapkan kembali menghadirkan momen spektakuler yang dikenang dunia.

Rencana Laga Domestik Eropa di Luar Benua Masih Ditunda

Dalam rapat yang digelar di Albania, UEFA juga membahas usulan untuk menggelar pertandingan liga domestik Eropa di luar benua. Salah satu ide yang sempat mencuat adalah pertandingan Barcelona vs Villarreal di Miami, Amerika Serikat.

 

Namun, UEFA menegaskan bahwa keputusan ini masih ditunda. Mereka ingin berkonsultasi dengan lebih banyak pihak sebelum memutuskan apakah rencana ini bisa dijalankan.

Sumber: