DISWAYKALTENG.ID - Asam urat dan kolesterol tinggi selama ini dikenal sebagai penyakit “orang tua”. Tapi faktanya, kini usia muda pun semakin banyak yang mengalaminya bahkan yang masih berusia 20–30 tahun.
Penyebabnya bukan faktor usia, melainkan gaya hidup modern yang serbaduduk, serbaminstan, dan minim gerak.
Tanpa disadari, beberapa kebiasaan kecil yang dianggap wajar ternyata menjadi pemicu utama naiknya kadar asam urat dan kolesterol.
Berikut penjelasan lengkapnya, dan nomor 3 terbukti jadi kebiasaan yang paling sering dilakukan banyak orang!
1. Terlalu Sering Makan Gorengan dan Jeroan
Gorengan, jeroan, dan makanan bersantan memang lezat dan mudah ditemukan. Tapi sayangnya, makanan-makanan ini mengandung lemak jenuh dan purin tinggi yang bisa memicu:
-
kolesterol meningkat,
-
penumpukan lemak di pembuluh darah,
-
asam urat melonjak.
Jika dikonsumsi terlalu sering, risiko Anda terkena penyakit metabolik akan jauh lebih tinggi.
2. Malas Minum Air Putih
BACA JUGA:5 Perubahan Fisik di Usia 50 Tahun yang Wajib Diwaspadai
Salah satu kebiasaan yang sering diremehkan adalah kurang minum air putih. Padahal, air berfungsi membantu tubuh membuang racun dan sisa metabolisme termasuk asam urat.
Idealnya, tubuh membutuhkan sekitar 8 gelas air putih per hari. Ketika tubuh kekurangan cairan, kadar asam urat akan menumpuk dan mudah mengkristal di persendian, menyebabkan nyeri dan bengkak.
3. Duduk Terlalu Lama Tanpa Aktivitas Fisik
Nah, inilah kebiasaan nomor satu paling banyak dilakukan, terutama oleh pekerja kantoran dan mahasiswa.
Duduk selama berjam-jam di depan komputer atau menonton TV dapat membuat metabolisme melambat. Akibatnya:
-
kalori tidak terbakar dengan baik,
-
lemak lebih cepat menumpuk,
-
kolesterol naik drastis,
-
kadar gula dan asam urat ikut melonjak.
Menurut berbagai penelitian, kebiasaan duduk seharian tanpa bergerak sama buruknya dengan merokok bagi kesehatan metabolik.
4. Mengonsumsi Minuman Manis dan Bersoda
Minuman kemasan, minuman manis, hingga soda menjadi salah satu penyumbang terbesar meningkatnya kolesterol di usia muda.
Kandungan gula yang sangat tinggi dapat memicu:
-
peningkatan trigliserida (lemak dalam darah),
-
resistensi insulin,
-
peningkatan berat badan.
Jika dikonsumsi berlebihan, risiko asam urat juga meningkat karena metabolisme fruktosa dapat meningkatkan produksi purin.
BACA JUGA:Asperti Apresiasi Kebijakan Harga Singkong: Prioritaskan Kesejahteraan Petani
5. Pola Tidur Tidak Teratur
Kurang tidur atau sering begadang dapat mengganggu hormon yang mengatur metabolisme. Ketika kualitas tidur memburuk, tubuh menjadi lebih mudah mengalami:
-
peningkatan berat badan,
-
gangguan metabolisme lemak,
-
kolesterol tinggi,
-
risiko asam urat meningkat.
Tubuh yang lelah juga membuat seseorang cenderung makan lebih banyak dan memilih makanan tidak sehat.
Tips Ampuh Mencegah Asam Urat dan Kolesterol Sejak Dini
Kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah dengan mengubah kebiasaan sederhana:
1. Perbanyak makan sayur, buah, dan makanan tinggi serat
Serat membantu menurunkan kolesterol sekaligus memperbaiki metabolisme tubuh.
2. Kurangi gorengan, jeroan, dan makanan tinggi purin
Pilih metode memasak yang lebih sehat seperti kukus, rebus, atau panggang.
3. Rutin bergerak minimal 30 menit setiap hari
Bisa dengan jalan kaki, bersepeda santai, renang, atau olahraga ringan lainnya.
4. Minum air putih yang cukup
Atur alarm jika perlu untuk mengingatkan minum secara teratur.
5. Tidur cukup 7–8 jam per malam
Kualitas tidur sangat memengaruhi kesehatan metabolik secara keseluruhan.