Lebih lanjut, BPBD mengingatkan bahwa periode kritis banjir di Kalteng umumnya terjadi antara Oktober hingga April. Karena itu, masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan peran aktif dalam menjaga lingkungan.
"Kami berharap masyarakat tidak hanya mengandalkan pemerintah. Kesadaran menjaga saluran air dan lingkungan juga sangat penting,” pungkas Alpius.