PANGKALAN BUN, DISWAY.ID-- Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kalteng bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) melaksanakan verifikasi dan audit lapang di Hypermart Borneo Citimall, Pangkalan Bun, Rabu (1/10/2025).
Audit ini merupakan tindak lanjut permohonan PT Matahari Putra Prima Tbk untuk memperoleh Sertifikat Penerapan Penanganan yang Baik (SPPB) Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), sebagaimana diatur dalam Permentan No.15/2021.
Sertifikat ini wajib dimiliki pelaku usaha yang menangani langsung pangan segar, terutama pada tahap pengemasan dan penyimpanan.
BACA JUGA:Indeks SPBE Kalteng Naik Tajam, Target 2025 Tembus 3,35 Predikat Baik
Kepala Dinas TPHP Kalteng, Rendy Lesmana, menegaskan bahwa sertifikasi mutu pangan segar menjadi bagian penting dari hilirisasi pertanian yang berorientasi pada daya saing dan kepercayaan konsumen.
“Komoditas pertanian strategis, mulai dari budidaya hingga pemasaran, membutuhkan sinergi semua pihak. Sertifikat jaminan mutu akan meningkatkan daya saing sekaligus memberikan kepercayaan kepada konsumen,” ujar Rendy.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kotawaringin Barat, John Heriono, menilai audit di Hypermart Pangkalan Bun sebagai langkah positif.
“Kesadaran masyarakat terhadap mutu pangan semakin meningkat, sejalan dengan tren gaya hidup sehat. Kami berharap Hypermart segera memperoleh sertifikat sehingga konsumen merasa aman dan terjamin,” katanya.
BACA JUGA:Duta Mall Palangka Raya Resmi Dibuka, Jadi Magnet Baru Investasi dan UMKM Kalteng
Sementara itu, tim OKKPD Kalteng, Ita Susilawaty, menjelaskan bahwa sertifikat diberikan kepada pelaku usaha yang menerapkan prinsip Good Handling Practices (GHP) dalam setiap tahapan, mulai dari penerimaan, sortasi, pencucian, pengemasan, penyimpanan hingga distribusi. Sertifikat berlaku lima tahun dengan audit internal setiap tahun.
Audit di Hypermart Pangkalan Bun juga melibatkan perwakilan Dinas PMPTSP Kalteng, Dinas Ketahanan Pangan Kalteng, serta manajemen Hypermart setempat.