Ali Abdul-Jabbar Khawatir Transisi Serangan Timnas Indonesia Bisa Jadi Ancaman Serius untuk Irak

Timnas Indonesia vs Irak-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Tokoh sepak bola Irak sekaligus mantan pelatih top, Ali Abdul-Jabbar, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kekuatan Timnas Indonesia, khususnya dalam hal transisi serangan cepat yang belakangan menjadi senjata mematikan Garuda.
Kekhawatiran itu diutarakan Abdul-Jabbar usai menyaksikan laga Timnas Irak vs Hong Kong di ajang Piala Raja Thailand 2025, Kamis (4/9/2025).
Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Regional Kachanaburi tersebut, Irak yang kini ditangani Graham Arnold harus bersusah payah meraih kemenangan tipis 2-1.
Meski keluar sebagai pemenang, performa Irak ternyata menyisakan banyak catatan. Ali Abdul-Jabbar bahkan menilai permainan tim begitu rapuh dan masih jauh dari kata solid.
Kritik Pedas untuk Graham Arnold dan Skuad Irak
BACA JUGA:Timnas Indonesia Hajar China Taipei 6-0 di FIFA Matchday, Catatan Spesial untuk Patrick Kluivert!
Menurut Abdul-Jabbar, dua posisi paling bermasalah di skuad Irak adalah bek tengah dan bek sayap. Kedua sektor ini dianggap tak mampu mengimbangi kecepatan pemain Hong Kong yang terus memberikan ancaman.
“Irak perlu mengevaluasi ulang pertandingannya. Pelatih Graham Arnold harus meninjau laga lebih dari sekali,” ujar Abdul-Jabbar, dikutip dari Winwin.com via SuperBall.id.
“Terdapat kelemahan pada bek tengah dan bek sayap karena tim Irak terbebani oleh kecepatan pemain Hong Kong. Banyak kesalahan yang dibuat. Hal-hal negatif ini harus ditinjau dan segera diperbaiki,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pertahanan Irak benar-benar terekspos dalam pertandingan tersebut. Jika tidak segera diperbaiki, kelemahan itu bisa menjadi masalah serius saat bertemu lawan yang lebih kuat.
“Hari ini kelemahan di lini pertahanan telah terekspos, dan mungkin di pertandingan mendatang indikator lain akan muncul. Ini harus segera diatasi,” kata Abdul-Jabbar.
Bandingkan Irak dengan Timnas Indonesia
Lebih lanjut, Abdul-Jabbar mengaitkan performa Irak dengan kemungkinan bertemu Timnas Indonesia di babak play-off. Menurutnya, Irak wajib meningkatkan performa bila tidak ingin dipermalukan oleh Garuda.
“Level Hong Kong lebih rendah dari Indonesia. Sungguh, saya mengkhawatirkan tim Irak,” ujar Abdul-Jabbar.
“Transisi serangan tim Indonesia sangat cepat. Itu bisa membahayakan Irak. Oleh karena itu, tim harus solid dan berada dalam performa terbaiknya,” lanjutnya.
Pernyataan itu menjadi sorotan karena menunjukkan adanya pengakuan dari salah satu tokoh sepak bola Irak bahwa Indonesia kini punya daya ledak yang patut diwaspadai.
Irak Butuh Uji Coba, Indonesia Bersiap di FIFA Matchday
Abdul-Jabbar menilai Irak masih membutuhkan banyak uji coba untuk mengungkap kelemahan dan memperbaikinya. Ia menegaskan, laga-laga uji coba semacam Piala Raja Thailand harus dimanfaatkan secara maksimal.
Sementara itu, Timnas Indonesia juga sedang bersiap menjalani FIFA Matchday September 2025. Skuad asuhan Shin Tae-yong akan menghadapi Taiwan dan Lebanon, dua laga penting untuk menjaga peringkat FIFA sekaligus mengasah pola transisi serangan yang kini jadi senjata utama Garuda.
Ancaman Nyata untuk Laga Penentuan
Meski belum ada pertemuan langsung dalam waktu dekat, Ali Abdul-Jabbar mengingatkan bahwa babak play-off ke depan bisa mempertemukan Irak dan Indonesia. Jika itu benar terjadi, maka kualitas transisi serangan Indonesia bisa menjadi faktor penentu.
“Babak play-off akan sangat menentukan,” tegas Abdul-Jabbar.
Sumber: