Desakan Meningkat! DPR RI Dukung Shin Tae-yong Kembali Tangani Timnas Indonesia

DISWAYKALTENG.ID - Dukungan terhadap Shin Tae-yong (STY) untuk kembali menukangi Timnas Indonesia terus menguat dari berbagai kalangan.

Setelah PSSI memutus kontrak dengan Patrick Kluivert, kini giliran Anggota Komisi X DPR RI, Habib Syarief Muhammad, yang secara terbuka menyatakan setuju jika pelatih asal Korea Selatan itu kembali memimpin skuad Garuda.

“Secara pribadi saya setuju kalau Shin Tae-yong kembali melatih Timnas,” ujar Habib Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/10/2025)

Keputusan PSSI berpisah dengan Kluivert memang disambut lega oleh publik sepak bola nasional.

Banyak warganet yang menganggap kembalinya Shin Tae-yong bisa mengembalikan stabilitas dan semangat juang di tubuh tim nasional yang sempat goyah di bawah arahan Kluivert.

BACA JUGA:Ranking FIFA Indonesia Anjlok ke Posisi 122, Kini di Bawah Malaysia!

“Beri Shin Tae-yong Kebebasan!”

Dalam pernyataannya, Habib Syarief memberikan pesan tegas kepada PSSI apabila Shin benar-benar kembali ke kursi pelatih. Ia menilai pelatih berusia 54 tahun itu perlu diberi kebebasan penuh untuk menentukan strategi, formasi, dan pemain pilihannya sendiri.

“Dan berikan kesempatan kepada dia untuk menentukan siapa kira-kira yang akan mendampingi dia saat melatih,” kata politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Menurutnya, salah satu alasan mengapa Shin Tae-yong berhasil membawa perubahan besar di Timnas Indonesia dulu adalah karena ia diberi ruang untuk bekerja secara profesional tanpa tekanan politik atau intervensi dari pihak luar.

Habib menilai, PSSI seharusnya belajar dari pengalaman masa lalu ketika Shin membangun pondasi regenerasi pemain muda yang kini menjadi tulang punggung skuad Garuda.

Rekam Jejak Gemilang Shin Tae-yong di Timnas Indonesia

Shin Tae-yong pertama kali datang ke Indonesia pada akhir 2019 dan mulai aktif melatih pada awal 2020. Selama lima tahun masa kepemimpinannya, pelatih asal Korea Selatan itu sukses membangun Timnas Indonesia yang lebih modern dan kompetitif.

Di bawah asuhannya, Indonesia berhasil melangkah ke final Piala AFF 2020, tampil impresif di SEA Games, hingga menembus putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 — pencapaian yang sebelumnya sulit dibayangkan oleh publik sepak bola Tanah Air.

Lebih dari sekadar hasil, Shin dikenal sebagai sosok yang disiplin, keras, namun punya visi jelas untuk mengembangkan pemain muda berbakat seperti Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, Justin Hubner, dan Ivar Jenner.

Setelah masa kerjanya berakhir pada Januari 2025, PSSI memilih tidak memperpanjang kontrak STY dan menunjuk Patrick Kluivert sebagai penggantinya. Namun, keputusan itu kini terbukti keliru.

Era Kluivert Berakhir Singkat, Publik Rindu Sentuhan STY

BACA JUGA:Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston, Ini Penyebabnya

Kehadiran Patrick Kluivert di kursi pelatih sempat membawa harapan baru. Namun, hasil di lapangan berkata lain. Dalam periode singkatnya bersama Timnas Indonesia, Kluivert gagal menunjukkan hasil signifikan dan justru membuat permainan Garuda tidak stabil.

Kekalahan beruntun di kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi titik balik. Akhirnya, PSSI resmi memutus kontrak Kluivert pada Oktober 2025.

Sejak itu, nama Shin Tae-yong kembali menggema di media sosial. Tagar seperti #KembalikanSTY dan #GarudaButuhShin trending di X (Twitter) dan Instagram. Banyak suporter menilai Shin adalah sosok yang paling mengerti karakter sepak bola Indonesia.

Respons Shin Tae-yong Soal Rumor Kembali ke Indonesia

Menariknya, meski publik Indonesia ramai mendukung, Shin Tae-yong justru membantah rumor kembalinya ke Timnas Indonesia.

Dalam wawancara eksklusif dengan stasiun TV Korea Selatan, KBS, STY menegaskan bahwa dirinya belum memiliki rencana untuk melatih tim mana pun dalam waktu dekat.

“Saya ingin menegaskan bahwa rumor tentang saya akan kembali melatih timnas Indonesia sama sekali tidak benar,” ujar Shin Tae-yong awal pekan ini.

Pernyataan itu muncul tidak lama setelah ia diberhentikan dari klub Ulsan HD pada Rabu (9/10/2025), hanya dua bulan setelah ditunjuk. Media Korea Selatan, Sports Chosun, menyebutkan alasan pemecatan terkait perbedaan kebijakan dan ketegangan internal dengan pemain senior.

Shin sendiri menolak tuduhan tersebut dan menyatakan ingin beristirahat sejenak sebelum menentukan langkah berikutnya dalam karier kepelatihannya.

Publik Masih Berharap Shin Tae-yong Kembali

Walau Shin Tae-yong sudah membantah rumor itu, dukungan publik Indonesia belum surut. Ribuan komentar di media sosial PSSI dan akun resmi STY tetap membanjiri dengan permintaan agar ia kembali ke skuad Garuda.

 

Banyak penggemar meyakini bahwa hanya STY yang mampu memulihkan performa Timnas Indonesia dan menanamkan kembali semangat juang khas “Garuda di Dadaku”.

Sumber: