RSUD Hanau Gelar Simulasi Survei Menuju Akreditasi Paripurna

RSUD Hanau Gelar Simulasi Survei Menuju Akreditasi Paripurna

RSUD Hanau, Pembuang hulu, Kalimantan Tengah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan.-mc kalteng-

 

PEMBUANG HULU, DISWAY.ID-- RSUD Hanau, Pembuang hulu, Kalimantan Tengah terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu dan keselamatan pelayanan kesehatan.

Sebagai langkah persiapan menuju Akreditasi Paripurna, rumah sakit ini menggelar simulasi survei yang dipandu langsung oleh surveior Herry Tjahjono dan Esti Krismiyatun.

Kegiatan berlangsung selama dua hari di Aula Barigas lantai 5, Pembuang Hulu, sejak Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA:Sayembara Huma Betang Night Vol. 7, Warga Suarakan Pesona Wisata Kalteng

Simulasi ini tidak hanya menekankan aspek administratif, tetapi juga menampilkan berbagai keterampilan teknis yang vital dalam pelayanan medis.

Di antaranya, praktik Bantuan Hidup Dasar (BHD), cuci tangan enam langkah, penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penanganan tumpahan bahan berbahaya dengan spill kit, hingga respon cepat dalam situasi darurat Code Blue.

Bentuk Komitmen dan Budaya Mutu

Direktur RSUD Hanau, Atet Kurniadi, menegaskan bahwa simulasi ini menjadi bagian penting dalam perjalanan menuju Akreditasi Paripurna.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik, bermutu, dan aman bagi masyarakat Kabupaten Seruyan. Simulasi ini juga menjadi sarana evaluasi agar seluruh elemen rumah sakit siap menghadapi survei akreditasi sesungguhnya,” ujarnya.

Sementara itu, surveior Herry Tjahjono memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan seluruh tenaga kesehatan RSUD Hanau.

BACA JUGA:Antusias Warga Bukit Tunggal Sambut Gerakan Pangan Murah Polri

“Kami melihat antusiasme dan kerja sama luar biasa di sini. Proses simulasi bukan hanya soal memenuhi standar, tetapi juga membentuk budaya mutu dan keselamatan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Optimisme Menuju Akreditasi

Selama dua hari pelaksanaan, setiap Pokja (Kelompok Kerja) berkesempatan mempresentasikan kinerja, inovasi, dan perbaikan layanan yang telah dijalankan.

Surveior juga memberikan masukan strategis untuk memperkuat kesiapan menuju akreditasi.

Sumber: