Cuaca Mingguan Kalimantan Tengah, Hujan Petir dan Kabut Jadi Sorotan

PALANGKA RAYA, DISWAY.ID– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya merilis prakiraan cuaca mingguan untuk Kalimantan Tengah (Kalteng) yang berlaku dari 12 hingga 18 Agustus 2025.

Minggu ini, warga Kalteng diajak bersiap menghadapi cuaca dinamis, mulai dari langit berawan yang syahdu hingga hujan petir yang menggetarkan, lengkap dengan potensi kabut yang misterius.

Berdasarkan data terbaru pukul 09:10 WIB pagi tadi, tekanan udara di Indonesia berkisar antara 1008–1016 hPa, dengan angin bertiup dari Timur–Barat Daya di utara dan Timur–Barat di selatan.

BACA JUGA:Alasan Tegas Kalteng Bidik Pajak Alat Berat, Singgung Mesin Baru PAD

Suhu di Kalteng diprediksi hangat, berkisar 23–33°C, dengan kelembapan udara yang tinggi, antara 60–100%.

Angin berhembus pelan dengan kecepatan 5–15 km/jam, menciptakan suasana yang sejuk namun penuh potensi.

Faktor seperti Gelombang Kelvin di Sumsel-Lampung dan Rossby Ekuatorial di Kalimantan menjadi pemicu utama aktivitas konvektif.

Ditambah lagi, indeks DMI (-0.84) memberi sinyal peningkatan awan hujan, meski Madden-Julian Oscillation (MJO) masih belum banyak membantu. Jadi, bersiaplah untuk langit yang penuh kejutan!

Prakiraan Harian yang Perlu Dicatat

Berikut cuaca yang akan menyapa berbagai wilayah Kalteng:

• Kota Palangkaraya: Mulai 12–14 Agustus dengan langit berawan, lalu disambut hujan petir pada 15–16 Agustus. Suhu tetap nyaman di 23–31°C.
• Kotawaringin Barat: Berawan sepanjang minggu, dengan hujan ringan 13 Agustus dan petir 15 Agustus. Suhu 23–31°C.
• Kotawaringin Timur: Hujan petir menyapa 14 Agustus, diikuti udara kabur 15 Agustus. Suhu 23–31°C.
• Kapuas: Hujan petir hadir 13 Agustus, lalu berganti kabut/asap 15 Agustus. Suhu 22–31°C.
• Gunung Mas: Hujan ringan 12 Agustus, petir 15 Agustus, dan kabut 16 Agustus. Suhu 23–29°C.

BACA JUGA:Genjot Optimalisasi Sanitasi di Kapuas & Seruyan, Pemprov Kalteng Kebut Target Nasional

Seluruh kabupaten, termasuk Barito Utara, Barito Selatan, hingga Murung Raya, juga berpotensi mengalami hujan sedang-lebat dengan petir dan angin kencang, terutama 12–16 Agustus.

Renianata, prakirawan dari BMKG Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut Palangka Raya, menegaskan, kondisi cuaca minggu ini menunjukkan peningkatan aktivitas konvektif akibat pengaruh Gelombang Kelvin dan DMI negatif.

"Masyarakat untuk selalu memantau pembaruan prakiraan cuaca melalui situs resmi BMKG atau aplikasi Info BMKG, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor seperti Gunung Mas dan Katingan,” katanya.

Waspada Bencana Alam

BMKG mengeluarkan peringatan dini yang perlu diperhatikan:

• Hujan Lebat dengan Petir: Berpotensi terjadi di seluruh Kalteng, terutama 13–15 Agustus, yang dapat disertai angin kencang.
• Hujan Lokal Singkat: Waspada petir atau angin puting beliung, khususnya di Kotawaringin Timur dan Gunung Mas.
• Dampak Serius: Genangan air, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang bisa mengintai. Awan Cumulonimbus juga berpotensi memicu hujan lebat di pesisir.
• Kebakaran Lahan: Hindari pembakaran untuk mencegah asap yang memperburuk visibilitas.

Sumber: