Piala Kemerdekaan 2025 Digelar di Medan, Erick Thohir: Timnas Indonesia Jangan Terlalu 'Jawa-sentris'

Piala Kemerdekaan 2025 Digelar di Medan, Erick Thohir: Timnas Indonesia Jangan Terlalu 'Jawa-sentris'

Timnas U-17-ilustrasi-

DISWAYKALTENG.ID - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan bahwa keputusan menggelar turnamen Piala Kemerdekaan 2025 di Medan, Sumatera Utara, adalah bentuk komitmen PSSI untuk mendistribusikan pertandingan timnas ke seluruh Indonesia, bukan hanya terpusat di Pulau Jawa.

Menurut Erick, Timnas Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia, sehingga ajang persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 ini menjadi momen yang tepat untuk memboyong skuad Garuda Muda tampil di luar Jawa.

“Tim nasional ini milik masyarakat Indonesia, tidak hanya Jawa-sentris. Apalagi pemerintah sudah membangun banyak stadion di daerah-daerah. Ini harus kita manfaatkan,” ujar Erick dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (1/8/2025).

Piala Kemerdekaan 2025: Uji Coba Timnas U-17 Jelang Piala Dunia U-17

Turnamen Piala Kemerdekaan 2025 ini menjadi bagian dari rangkaian persiapan Timnas Indonesia U-17 menuju Piala Dunia U-17 2025. Dalam ajang ini, Indonesia akan menghadapi dua tim kuat yang sudah terkonfirmasi kehadirannya, yakni Afrika Selatan dan Tajikistan.

BACA JUGA:Jelang Aksi Damai Aliansi Dayak Bersatu Kalteng 4 Agustus, Berikut Isi Tuntutannya terkait Transmigrasi

Baik Afrika Selatan maupun Tajikistan adalah peserta resmi Piala Dunia U-17 2025. Afrika Selatan akan memainkan partisipasi keduanya dan tergabung di Grup A bersama Qatar, Italia, dan Bolivia. Sementara Tajikistan akan melakoni edisi ketiganya dan berada di Grup I bersama Amerika Serikat, Burkina Faso, dan Republik Ceko.

Erick Thohir menilai turnamen ini tidak hanya menjadi pemanasan, tetapi juga ajang penting untuk memberikan jam terbang internasional bagi Garuda Muda.

“Dengan bertanding melawan negara-negara yang lolos ke Piala Dunia U-17, mental dan pengalaman anak-anak akan terasah. Ini menjadi langkah serius persiapan kita sebagai tuan rumah,” jelas Erick.

Medan Dipilih untuk Membuka Akses Sepak Bola Nasional

Penunjukan Medan sebagai tuan rumah bukan tanpa alasan. Erick menyebut ini sebagai upaya konkret agar Timnas Indonesia tidak melulu bermain di Jakarta, Surabaya, atau kota-kota besar di Jawa lainnya.

"Kali ini Piala Kemerdekaan yang juga uji coba U-17 akan digelar di wilayah Sumatera, jangan terlalu Jawa Sentris. Venue yang akan dipakai adalah stadion yang sebelumnya dibangun dan digunakan saat Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun lalu," ucap Erick.

Exco PSSI, Arya Sinulingga, menambahkan bahwa digelarnya turnamen ini di Medan menjadi angin segar bagi masyarakat Sumatera yang sudah lama merindukan pertandingan internasional di wilayahnya.

“Untuk pertandingan internasional sepak bola, di Sumatera ini sudah 30-40 tahun tidak pernah terjadi lagi. Ini momen yang baik, apalagi antusiasme masyarakat di Medan dan sekitarnya sangat besar,” kata Arya, yang juga putra daerah Karo, Sumatera Utara.

Stadion PON Sumatera Utara Jadi Tuan Rumah

Turnamen Piala Kemerdekaan akan digelar di stadion yang dibangun untuk PON 2024, yang kini menjadi salah satu stadion termegah di luar Pulau Jawa.

Stadion ini memiliki kapasitas lebih dari 25.000 penonton, dengan fasilitas modern dan infrastruktur penunjang yang memadai.

PSSI berharap, pemanfaatan stadion ini tidak hanya berhenti di ajang multi-event olahraga nasional, tetapi juga menjadi rumah bagi event-event sepak bola internasional.

Timnas U-17 Bakal Hadapi Lawan Kuat

BACA JUGA:Erick Thohir Pastikan Gerald Vanenburg Tetap Latih Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia 2026

Uji coba melawan Afrika Selatan dan Tajikistan dianggap strategis karena kedua tim ini memiliki gaya permainan yang berbeda, sehingga bisa memberikan tantangan taktis bagi tim asuhan Bima Sakti.

  • Afrika Selatan dikenal memiliki kekuatan fisik dan kecepatan.

  • Tajikistan memiliki organisasi permainan yang solid dengan transisi bertahan menyerang yang cepat.

“Timnas U-17 Indonesia akan mendapat pengalaman berharga. Karena di Piala Dunia nanti, lawan-lawan yang dihadapi pastinya dari berbagai karakter permainan,” ujar Erick.

Erick Thohir Ingin Pemerataan Sepak Bola Nasional

Lebih jauh, Erick menegaskan bahwa PSSI ingin mewujudkan pemerataan geliat sepak bola nasional. Tidak hanya stadionnya, tapi juga atmosfer kompetisi dan kecintaan masyarakat terhadap Timnas harus dibangun dari Sabang sampai Merauke.

“Sekarang pemerintah daerah sudah progresif, banyak kepala daerah yang ingin tim nasional bermain di daerah mereka. Ini momentum yang harus kita manfaatkan bersama,” ujar Erick.

Piala Kemerdekaan Jadi Cikal Bakal Homebase Timnas ke Depan?

Dengan langkah PSSI membawa Timnas ke luar Pulau Jawa, muncul harapan bahwa ke depan, homebase Timnas Indonesia tidak lagi terpaku di Jakarta. Erick mengisyaratkan bahwa format ini akan terus digulirkan agar rasa memiliki terhadap Timnas semakin kuat di seluruh pelosok Tanah Air.

Catat! Jadwal Piala Kemerdekaan 2025

Meski jadwal lengkapnya belum diumumkan secara resmi, Piala Kemerdekaan dijadwalkan akan digelar pada minggu ketiga bulan Agustus 2025. Pertandingan akan digelar di stadion utama PON Sumatera Utara.

Sumber: