Kalteng Siap Tembus IKN Lewat Jalan Tol Langsung, Waktu Tempuh Dipangkas dari 18 Jam Jadi 6 Jam!

Kalteng Siap Tembus IKN Lewat Jalan Tol Langsung, Waktu Tempuh Dipangkas dari 18 Jam Jadi 6 Jam!

Tarif Tol--

DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) sedang menyusun rencana besar yang bisa mengubah peta konektivitas di Pulau Kalimantan.

Gagasannya, membangun jalan tol langsung dari Kalimantan Tengah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Kalau selama ini warga Kalteng harus menempuh perjalanan darat hingga 18 jam dan melewati Kalimantan Selatan lebih dulu, ke depannya durasi itu dipangkas drastis menjadi hanya 6 jam!

Masuk dalam RPJPD Kalteng 2025–2045

Rencana ambisius ini telah masuk ke dalam draf Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kalimantan Tengah untuk 10 hingga 20 tahun ke depan.

“Selama ini masyarakat Kalteng yang ingin menuju IKN harus memutar lewat Kalimantan Selatan terlebih dahulu. Dengan tol ini, rutenya bisa langsung,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kalteng, Leonard S Ampung.

Melintasi Wilayah Strategis, Dorong Ekonomi Regional

BACA JUGA: BNPB Minta Warga di 5 Provinsi Segera Mengungsi, Ancaman Tsunami dari Gempa Dahsyat 8,7 M Skala Kamchatka!

Trase atau jalur jalan tol ini nantinya akan melewati sejumlah wilayah penting di Kalimantan Tengah, yakni:

  • IKN (Kalimantan Timur)

  • Barito Utara

  • Barito Timur

  • Palangka Raya (ibu kota Kalteng)

  • Hingga Kalimantan Barat

Artinya, konektivitas antarprovinsi akan semakin kuat, tidak hanya menghubungkan Kalteng dengan IKN, tapi juga mempercepat pergerakan antarwilayah Kalimantan secara keseluruhan.

Manfaat Ekonomi: Logistik Lancar, Harga Bisa Lebih Murah

Pembangunan jalan tol ini bukan cuma soal memangkas waktu perjalanan. Menurut Leonard, biaya logistik bisa turun drastis berkat jalur darat yang lebih pendek dan efisien. Ini tentu berdampak pada:

  • Penurunan harga barang di pasaran

  • Efisiensi distribusi bahan pokok dan jasa

  • Daya tarik investor ke wilayah Kalteng

  • Terbukanya kawasan industri baru di sepanjang jalur tol

Lima Tahun Pertama Fokus Desain dan Perencanaan

BACA JUGA:BI Pangkas Suku Bunga ke 5,25%, Tapi Yield SBN Masih Tinggi: Apa Artinya Bagi Pasar dan Ekonomi?

Pemerintah daerah tidak ingin tergesa-gesa. Dalam lima tahun awal pelaksanaan, fokus utamanya adalah pada:

  • Penyusunan desain teknis

  • Perencanaan pembangunan

  • Tata kelola pelaksanaan proyek

Setelah itu, baru berlanjut ke penganggaran dan proses konstruksi. Rencana tersebut juga akan dituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk memastikan keberlanjutan antarperiode pemerintahan.

Penopang Strategis Ibu Kota Baru

 

IKN sebagai pusat pemerintahan dan simbol masa depan Indonesia akan sangat bergantung pada dukungan wilayah sekitar.

Kalteng sebagai provinsi tetangga kini siap mengambil peran strategis, tidak hanya dalam logistik, tapi juga dalam rantai pasok, tenaga kerja, hingga penyediaan bahan pangan dan konstruksi.

Sumber: