10 Pemain Termahal di Liga 1 Indonesia 2025/2026 Versi Transfermarkt: Persija dan Bali United Punya Aset Mewah

10 Pemain Termahal di Liga 1 Indonesia 2025/2026 Versi Transfermarkt: Persija dan Bali United Punya Aset Mewah

Rizky-Ridho--

DISWAYKALTENG.ID - Bursa transfer Liga 1 Indonesia musim 2025/2026 (Indonesia Super League) semakin panas, bukan hanya karena aksi di lapangan, tetapi juga dari segi nilai ekonomi para pemainnya.

Situs data pemain internasional Transfermarkt Indonesia resmi merilis daftar 10 pemain dengan nilai pasar tertinggi di Super League edisi terbaru.

Menariknya, tiga besar justru dihuni oleh nama-nama baru yang baru saja mendarat di kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Perlu dicatat, nilai pasar bukanlah gaji maupun harga transfer aktual, melainkan perkiraan nilai ekonomi seorang pemain berdasarkan kombinasi sejumlah faktor, mulai dari usia, performa klub dan timnas, status kompetisi sebelumnya, hingga potensi jangka panjang.

Daftar 10 Pemain Termahal Liga 1 2025/26 Versi Transfermarkt

Berikut ini daftar lengkap pemain dengan nilai pasar tertinggi di Liga 1 Indonesia musim ini:

1. Thijmen Goppel (Bali United) – Rp12,17 Miliar

Winger asal Belanda ini datang dengan CV mengesankan dari klub Eredivisie seperti Roda JC dan ADO Den Haag. Di usia 28 tahun, ia sedang dalam puncak performa, membuatnya layak menjadi pemain termahal saat ini.

2. Jordi Amat (Persija Jakarta) – Rp11,3 Miliar

Rekrutan anyar Persija ini dikenal karena pengalamannya di La Liga Spanyol dan Premier League Inggris. Meski berusia 33 tahun, Amat masih menunjukkan performa elite dan menjadi pilar utama lini belakang Persija.

3. Carlos Franca (Persijap Jepara) – Rp9,56 Miliar

Winger lincah milik klub promosi Persijap Jepara langsung mencuri perhatian. Nilai pasarnya melejit berkat statistik gemilang dan daya eksplosif di sektor sayap.

4. Rizky Ridho (Persija Jakarta) – Rp9,56 Miliar

Pemain lokal dengan nilai pasar tertinggi. Bek tengah andalan Timnas Indonesia ini makin matang dan menjadi kapten Persija. Ia diperkirakan jadi tulang punggung pertahanan tim ibu kota bersama Jordi Amat.

5–10. (Data lengkap menyusul dari Transfermarkt Indonesia)

Meski belum dirinci satu per satu, beberapa nama yang kemungkinan besar masuk daftar ini adalah:

  • Jefferson Assis (Bali United)

  • Stefano Lilipaly (Borneo FC)

  • Marc Klok (Persib Bandung)

  • David da Silva (Persib Bandung)

  • Evan Dimas (Arema FC)

  • Taisei Marukawa (PSIS Semarang)

Kenapa Nilai Pasar Penting?

Nilai pasar menjadi indikator penting bagi klub dan investor dalam menilai aset pemain. Ini membantu dalam negosiasi kontrak, perhitungan ROI transfer, hingga daya tarik sponsorship. Semakin tinggi nilai pasar, semakin besar pula potensi pendapatan yang bisa dihasilkan seorang pemain bagi klubnya—baik secara performa maupun komersial.

Persija Punya Duo Bek Paling Mahal: Amat + Ridho

Dengan kehadiran Jordi Amat dan Rizky Ridho, Persija Jakarta kini memiliki dua dari empat pemain paling bernilai tinggi di Liga 1. Mauricio Souza, pelatih Macan Kemayoran, menyatakan optimisme besar terhadap duet lini belakang tersebut.

“Yang jelas mereka berdua adalah pemain berkualitas tinggi dan akan sangat membantu tim. Kami akan lihat nanti, tapi mereka pasti akan berkontribusi untuk tim,” ujar Souza kepada media.

Duet ini juga diperkuat oleh bek asing asal Brasil, Van Basty Sousa, menjadikan lini belakang Persija salah satu yang paling tangguh di liga musim ini.

Tren Pemain Asing Mahal dan Peran Klub Promosi

Menariknya, Persijap Jepara sebagai klub promosi langsung menggebrak dengan mendatangkan Carlos Franca—membuktikan bahwa klub promosi pun kini serius bersaing dalam hal kualitas dan nilai pemain.

Hal ini menunjukkan bahwa peta persaingan Liga 1 semakin merata, tidak hanya dikuasai oleh “big four” seperti Persib, Persija, Arema, dan Persebaya.

Analisis Singkat

  • Pemain asing masih mendominasi daftar atas, namun pemain lokal seperti Rizky Ridho membuktikan bahwa kualitas dalam negeri juga mulai dihargai tinggi.

  • Klub-klub semakin strategis dalam belanja pemain, bukan hanya melihat nama besar, tetapi juga nilai jangka panjang dari sisi pasar dan performa.

  • Nilai pasar pemain bisa naik turun sepanjang musim, tergantung performa mereka di lapangan dan kontribusi terhadap tim.

Sumber: