Pembangunan IKN Tahap Kedua Dimulai: Fokus pada Infrastruktur, Lingkungan, dan Kota Humanis Berstandar Global

Pembangunan IKN Tahap Kedua Dimulai: Fokus pada Infrastruktur, Lingkungan, dan Kota Humanis Berstandar Global

Ibu Kota Nusantara--

DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah resmi memulai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap Kedua sebagai lanjutan dari pembangunan tahap awal yang telah rampung pada 2024 lalu.

Peresmian kegiatan ini dilakukan melalui forum Pre-Construction Meeting (PCM) yang digelar oleh Otorita IKN pada Kamis, 19 Juni 2025, di Kantor Kemenko 3, Plaza Seremoni.

PCM ini menjadi momen penting dalam menyepakati berbagai aspek teknis pembangunan seperti metodologi kerja, pengelolaan lalu lintas proyek, hingga pola kolaborasi antar pihak yang terlibat. Tujuannya satu: mencegah potensi hambatan lapangan dan memastikan pembangunan berjalan mulus sesuai target.

“Kita akan memasuki fase besar dalam pembangunan IKN. Ini saatnya bekerja sebagai satu tim, saling kolaborasi dan bersinergi,” ujar Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, dikutip Selasa (24/6/2025).

Fokus Utama Pembangunan IKN Tahap II

BACA JUGA:Wacana Pembentukan Provinsi Kotawaringin: Pemekaran Baru Kalimantan Tengah untuk Pemerataan Pembangunan

Pembangunan tahap kedua ini tidak hanya berbicara soal beton dan baja, melainkan juga tentang menciptakan kota yang berkelanjutan, layak huni, dan estetis secara global.

Dalam pernyataannya, Basuki menegaskan bahwa IKN akan dibangun sebagai kota masa depan yang humanis dan ramah lingkungan.

Ada beberapa fokus utama dalam pembangunan IKN Tahap II, yaitu:

  • Perlindungan Kawasan Riparian (Sempadan Sungai)
    Mengingat proyek dikerjakan saat musim hujan, kawasan ini diprioritaskan untuk mencegah banjir. Perlindungan sempadan sungai juga menjadi bagian penting dalam menjaga kelestarian lingkungan.

  • Pengelolaan Lalu Lintas Proyek
    Pengangkutan material dan alat berat akan diatur dengan ketat, termasuk penerapan aturan ODOL (Over Dimension Over Loading) agar tidak merusak jalan nasional yang menjadi akses utama ke kawasan IKN.

  • Standar Global Infrastruktur dan Estetika
    Pembangunan tidak hanya berfokus pada aspek teknis, tetapi juga mengutamakan nilai estetika dan kenyamanan masyarakat. Hal ini untuk mewujudkan visi IKN sebagai “liveable city”.

Apa Saja yang Akan Dibangun di Tahap Kedua IKN?

Fase pembangunan IKN tahap kedua terbagi berdasarkan sumber pendanaannya, yaitu dari APBN dan dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Pembangunan dengan Dana APBN (Rp 48,8 triliun):

  • Pembangunan gedung lembaga legislatif dan yudikatif

  • Pembukaan akses dan jalan menuju wilayah perencanaan 2 (WP2)

  • Pemeliharaan sarana dan prasarana yang sudah selesai di KIPP

Pembangunan dengan Skema KPBU (Rp 60,93 triliun):

  • Pembangunan 97 tower apartemen dan 129 rumah tapak

  • Multi Utility Tunnel sepanjang 138,6 km di KIPP untuk kabel dan pipa bawah tanah

  • Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk energi bersih dan berkelanjutan

“Kami pastikan kota ini dibangun tidak hanya untuk indah dilihat, tapi juga nyaman ditinggali dan efisien secara energi,” tegas Basuki.

Pendanaan Pembangunan IKN 2025

BACA JUGA:Penjelasan Resmi Kementerian Pariwisata Terkait Insiden yang Menimpa Wisatawan Asal Brasil di Gunung Rinjani

Pada 2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 13,5 triliun untuk pembangunan tahap dua ini, yang terdiri dari:

  • Rp 5,4 triliun dari Otorita IKN

  • Tambahan Rp 8,1 triliun khusus untuk gedung legislatif dan yudikatif

Selain itu, tender proyek baru senilai Rp 3,4 triliun juga telah digulirkan, difokuskan pada pembangunan jalan dan infrastruktur zona KIPP 1A, 1B, dan 1C.

Tahapan Pembangunan IKN hingga 2045

Pembangunan IKN dirancang berlangsung dalam lima tahap besar hingga 2045:

  1. Tahap I (2020–2024): Pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP)

  2. Tahap II (2025–2029): Penyambungan infrastruktur ke wilayah baru

  3. Tahap III (2030–2034): Pengembangan sistem transportasi, limbah, dan air

  4. Tahap IV (2035–2039): Perluasan kawasan perkotaan ke utara IKN

  5. Tahap V (2040–2045): Pembangunan kawasan industri dan ekonomi berkelanjutan

Bahkan setelah 2045, pengembangan IKN akan terus berlanjut mengikuti inovasi dan teknologi terbaru.

Sumber: