WOW! Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp600 Miliar untuk Pengadaan Papan Tulis Digital dan Internet di Sekolah

Sekolah/ilustrasi-ilustrasi-
DISWAYKALTENG.ID - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menunjukkan komitmen serius dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.
Salah satu langkah besar yang diambil adalah menggelontorkan anggaran fantastis sebesar Rp600 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalteng 2025.
Dana jumbo itu diprioritaskan untuk pengadaan papan tulis interaktif digital bagi sekolah-sekolah yang tersebar di seluruh penjuru provinsi, termasuk daerah pelosok dan terpencil.
Langkah ini merupakan bagian dari program digitalisasi pendidikan di Kalimantan Tengah, yang ditargetkan tuntas pada tahun ini.
4.000 Rombongan Belajar Jadi Sasaran
BACA JUGA:Waspadai Varian Baru Covid-19 Nimbus! Kenali Gejala dan Cara Pencegahannya Sebelum Terlambat
Hal tersebut diungkapkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Reza Prabowo, saat meninjau kegiatan belajar di SMAN 3 Palangka Raya, Selasa (10/6/2025).
Reza menyampaikan bahwa proyek ini merupakan janji Gubernur Kalteng untuk memodernisasi sistem belajar mengajar di sekolah-sekolah, dari kota hingga pedalaman.
“Targetnya 4.000 rombongan belajar akan menerima papan tulis digital interaktif, dan itu harus selesai tahun ini,” ujar Reza dengan optimis.
Ia juga menambahkan, semua sekolah akan menerima secara merata, tanpa terkecuali. “Kami tidak membeda-bedakan, termasuk sekolah-sekolah yang ada di daerah terpencil,” katanya.
Digitalisasi untuk Pemerataan Pendidikan
Menurut Reza, digitalisasi pendidikan adalah solusi konkret untuk mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara kota dan desa. Dengan papan tulis interaktif, guru dan siswa dapat mengakses materi pembelajaran berbasis teknologi yang lebih atraktif dan interaktif.
“Kalau dulu desa ketinggalan karena terbatas akses, sekarang tidak ada alasan lagi,” katanya.
Tidak hanya perangkat pembelajaran, Pemprov Kalteng juga menyiapkan akses penunjang seperti listrik dan internet untuk daerah-daerah yang belum terjangkau.
Sumber: